NAMROLE,AT-Guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dibawah 20 persen, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bursel, menggelar Desiminasi Audit Kasus Stunting Semester I. Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (14/9) di ruang rapat wakil bupati
Wakil Bupati Buru Selatan, Gerson Elieser Selsily kepada pers mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi, sekaligus menyusun strategi untuk bagaimana, menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Bursel.
"Melalui Desiminasi Audit Kasus Stunting semester pertama ini, kita bisa mengumpulkan semua stake holder yang punya hubungan untuk upaya percepatan penurunan stunting di Bursel," ungkapnya.
Selsily yang juga ketua tim percepatan penurunan stunting di Buru Selatan ini mengungkapkan, Desiminasi audit kasus stunting semester pertama, yang lakukan saat ini adalah salah satu dari delapan tahap konvergensi, yang melibatkan semua stakeholder, seperti pihak-pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), paramedis dan lain-lain yang punya hubungan dengan stunting.
"Saya berharap dengan kegiatan ini kita bisa lebih cepat dan lebih fokus untuk bagaimana menurunkan stunting di wilayah Bursel. Sebab, kemarin di tahun 2023 itu, angka stunting sudah bisa turun di angka 35 persen. Dengan kegiatan ini juga semakin memantapkan, strategi kita untuk bisa menurunkan stunting di angka mungkin di bawah 20 persen, nanti di tahun 2024 ini, " yakinnya.
Sekedar untuk di ketahui kabupaten Buru Selatan merupakan salah satu kabupaten di Maluku yang angka stunting ya tertinggi yakni 41, 06 persen pada tahun 2022. Hanya saja, tahun 2022 angka itu sudah menurun menjadi 35 persen atau terjadi penurunan. 6 persen dari tahun sebelumnya.(Edy)
Dapatkan sekarang