AMBON,AT-Sepekan sudah KMP Garda Maritim 5 meninggalkan lintasan penyeberangan Ambon-Namlea. Kepergian kapal tersebut dari perairan Maluku sangat disayangkan, karena saat ini tengah masuk Natal dan tahun baru.
Penyeberangan Ambon-Namlea hanya dilayani oleh KMP Wayangan dan KMP Tatihu. Lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2024, tentu tak bisa dihindarkan pada rute penyebrangan Ambon-Namlea maupun sebaliknya. Apalagi saat ini sudah kekurangan satu armada.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Mohammad Malawat kepada media ini melalui telepon seluler, Selasa (12/12) kemarin mengaku, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru.
“Kalaupun nanti penumpang membludak, maka kita akan koordinasikan dengan KMP Temi yang saat ini beroperasi di penyeberangan Hunimua-Waipirit untuk masuk melayani Ambon-Namlea,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah antisipasi tersebut terbilang cukup efisien. Pasalnya, selain jarak yang cukup dekat, KMP Temi telah memiliki pengalaman dengan jalur Ambon-Namlea.
“KMP Temi ini kan sebelum di Hunimua-Waipirit, dia terlebih dulu beroperasi di Ambon-Namlea. Temi akan diturunkan untuk bantu, apabila penumpang membludak. Tapi kalau nanti dilihat bisa ditangani oleh dua armada yang ada, maka tidak perlu,” bebernya.
Disinggung mengenai langkah Dishub untuk mencari pengganti KMP Garda Maritim 5, Malawat mengaku, pihaknya saat ini sedang membahas hal tersebut, dan menemukan kapal pengganti untuk beroperasi di rute penyeberangan Ambon-Namlea.
“Namanya KMP Erana. Tapi itu masih wacana. KMP Erana sekarang melayani rute dari Tual, hingga ke Papua. Tapi itu belum pasti karena kapal tersebut saat ini sedang ikut lelang perintis di rute yang sedang dijalankan saat ini,” tutupnya.(Nal)
Dapatkan sekarang