Kisruh Lagi di Danama SBT,Warga Tolak Kedatangan Penjabat Negeri yang Baru 
Warga Danama saat menyampaikan aspirasi kepada Camat Tutuk Tolu --Jamal/AT.
FaizalLestaluhu
01 Nov 2025 17:46 WIT

Kisruh Lagi di Danama SBT,Warga Tolak Kedatangan Penjabat Negeri yang Baru 

BULA,AT--Sejumlah warga tolak kedatangan Penjabat Negeri yang baru Danama,kecamatan Tutuk Tolu,kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Sabtu, (1/11).

Kondisi ini menambah daftar panjang gejolak yang terjadi di Negeri Danama pasca terbitnya SK pergantian penjabat yang baru oleh Bupati SBT. Sebelumnya pada beberapa waktu lalu aksi protes itu dilakukan masyarakat dengan memasang palang di kantor Negeri Danama, pada Selasa (2/9). 

Kemudian berselang dua hari warga mendengar info kedatangan Pj baru. Mereka langsung protes dan menyuruh bali ke kota Bula. Sebelumnya  warga dan para tetua adat negeri yang dipercayakan untuk mewakili audiens bersama Pemkab SBT pada Senin (8/9/).

Salah satu warga dalam video yang beredar di sosial media memprotes keras kehadiran Pj baru di negeri Danama. Mereke menilai bahwa pemerintah daerah belum serius menyelesaikan persoalan tersebut.

"Pak camat segera koordinasai dengan beliau untuk keluar dari negeri Danama dolo. Orang Danama ini negeri adat, dan punya anak adat,"ujar warga.

Dari informasi yang didapatkan dari masyaraka ,bahwa Pj yang beru berikan garansi kepada Bupati bahwa, jika dirinya menjabat maka tak ada konflik di internal.

"Jangan masyarakat yang jadi korban, nanti siapa yang ertanggungjawab,?"ujar salah satu warga.

Sementara, Camat Tutuk Tolu Abdul Rasyid Kelimagun mengatakan, sebagai pimpinan wilayah hanya menjalankan perintah dari atasan untuk mendampingi Penjabat Negeri Danama. Dengan dasar bahwa Surat Keputusan(SK) bupati SBT yang dipegang oleh penjabat baru Raad Rumfot.

"Jadi mau tidak mau saya harus turun dengan dia(penjabat baru). Setelah sampai disini kan saya lihat perkembanganya seperti ini, nanti katong akan lapor ke atasan. Jadi tidak serta-merta batalkan SK, tidak mungkin. Saya sampaikan kondisinya nanti ke pimpinam,"jelasnya.(Jamal) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai