AMBON,AT-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Seram Bagian Timur (HIMA-SBT) melakukan aksi demo di kantor DPRD Maluku, Jumat kemarin, (5/1). Mereka menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Maluku kurang memperhatikan masyarakat di Kecamatan Kesui, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Masa aksi demo yang berlangsung di kantor DPRD Maluku, kemarin, menilai pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD tidak memiliki kebijakan pembangunan kepada masyarakat SBT khusunya di Kecamatan Kesui. 

Setelah berorasi rombongan mahasiswa kemudian diterima pelaksana tugas harian (Plh) Sekwan DPRD Maluku, Fara Samal. 

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Seram Bagian Timur ( HIMA-SBT) Provinsi Maluku Amiruddin Rumbouw, mengatakan, terdapat lima poin tuntutan mereka terkait  problem  di Kecamatan Kesui diantaranya masalah kesehatan, pendidikan, status jalan, dan cold storage sebagai tempat penyimpanan ikan hasil tangkapan nelayan. 

Untuk aspek kesehatan, masa aksi demo mendesak Pemerintah Provinsi Maluku agar membangun sarana yang memadai. Begitupun soal pendidikan yang masih jadi problem adalah keterbatasan tenaga pengajar maupun sarana pendidikan khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas.

Sedangkan untuk pembangunan jalan di Kecamatan Kesui hingga saat ini belum dilakukan secara maksimal. Padahal warga disana sudah mengorbankan lahan dan tanaman berupa pala, cengkih dan kelapa. Namun pembangunan jalan belum juga dilanjutkan.

Padahal, menurut mereka, pembangunan jalan sangat penting untuk kebutuhan dan transportasi masyarakat serta mendorong akses perekonomian masyaralat.

"Kami juga minta perhatian Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD untuk membangun jembatan penghubung antar Desa Sumelang dan desa Karlomin Kecamatan Kesui,  karena sampai saat ini, fisik bangunan jembatan masih terbengkalai dibiarkan begitu saja," bebernya. 

Sementara itu, Plh Sekwan DPRD Maluku, Fara Samal usai mendengar pembacaan poin tuntutan mengatakan, tuntutan para mahasiswa SBT asal Kesui ini akan disampaikan ke pimpinan DPRD yang saat ini lagi bertugas di luar daerah. "Hasil tuntutan ini, nantinya akan disampaikan ke pimpinan DPRD," tandas Samal. (Hab)