Kemenkominfo, Siberkreasi dan Spotify Hadirkan Kelas Podcast Parenting dan Anak
Admin
18 Jun 2022 14:00 WIT

Kemenkominfo, Siberkreasi dan Spotify Hadirkan Kelas Podcast Parenting dan Anak

JAKARTA, AT.--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Spotify, menggandeng Paberik Soeara Rakjat untuk mengadakan Kelas Podcast Siberkreasi yang mengusung tema Parenting dan Anak. Rangkaian kelas podcast ini akan diadakan secara daring mulai 18 hingga 3 Juli 2022 dan akan mendatangkan berbagai narasumber.

"Kami harap rangkaian kelas podcast yang kami hadirkan ini dapat menjadi pedoman bagi para orang tua, pendidik, dan content creators, dalam memproduksi podcast bertemakan parenting dan anak," ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kemenkominfo.

Podcast Sebagai Media Untuk Mengedukasi

Beberapa tahun belakangan, podcast menjadi salah satu media audio yang digemari masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari GlobalWebIndex (GWI), pendengar podcast dari Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia per kuartal-III 2021, hanya berada di bawah Brazil, dengan jumlah mencapai 35,6% dari total pengguna internet yang berumur 16 hingga 64 tahun.

Selain itu, dari perhitungan kasar yang membahas demografi pengguna podcast di Indonesia, dapat disimpulkan bahwa pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun di Indonesia yang senang mendengarkan podcast berjumlah lebih dari 73 juta tiap minggunya.

"Dengan demografi yang mayoritas adalah remaja yang mungkin sedang berencana akan berkeluarga atau telah menjadi orang tua muda, podcast menjadi media yang tepat untuk menyebarluaskan informasi mengenai parenting dan anak. Ditambah dengan akses podcast yang mudah melalui aplikasi di smartphone, diharapkan literasi digital juga akan meningkat," tambah Rizki Ameliah.

Kelas podcast parenting dan anak
berlangsung selama 3 minggu dari 18 Juni hingga 3 Juli 2022. Kelas ini bakal diselenggarakan secara daring selama 6 sesi di tiap akhir pekan.

Dimulai dengan sesi pertama di 18 Juni melalui kelas "Pengantar Dasar Podcasting" yang akan dipandu oleh Rane Hafied, Co-founder Paberik Soeara Rakjat. Sesi ini akan menjelaskan teknik penulisan dan produksi podcast, disertai ulasan konten podcast yang sedang relevan.

Sesi kedua, 19 Juni mengusung tema "Lanskap dan Trend Konten Parenting dan Anak di Indonesia" yang akan mengupas isu-isu terkini dan tema yang relevan dalam dunia parenting dan anak oleh Herma Retno Prabayanti sebagai pengajar ilmu komunikasi.

Disusul sesi ketiga di 25 Juni, yang akan mengundang Komunitas Keluarga Kita sebagai pengisi tema kelas "Identifikasi Tema serta Perencanaan dan Eksekusi Konten" dengan berbagi pengalaman seputar pembuatan konten bertemakan parenting dan anak.

Sesi keempat pada 26 Juni mengajak peserta untuk mengenal budaya berdongeng yang telah bertransformasi ke bentuk podcast melalui sesi "Dongeng: Dari Tradisi Lisan ke Audio Podcast" yang akan dibawakan oleh Ariyo Zidni selaku Pendongeng dan Penulis Cerita Anak.

Kemudian sesi kelima di 2 Juli akan menjelaskan cara membuat konten edukasi dengan target anak-anak dengan narasumber Budi Kristanda sebagai Podcaster dan Komposer Musik melalui kelas "Edukasi Anak melalui Konten Audio". Sesi terakhir pada 3 Juli, akan dilangsungkan diskusi panel dan pembahasan tugas-tugas podcast pilihan yang telah dikreasikan oleh para peserta untuk mendapatkan feedback, disertai dengan pemberian tips memanfaatkan audio untuk konten parenting dan anak.

Pendaftaran Kelas Podcast Siberkreasi dengan tema Parenting dan Anak dapat dilakukan secara daring melalui tautan bit.ly/siniarparenting. Untuk informasi lebih lanjut dan acara literasi digital lainnya, kunjungi info.literasidigital.id dan ikuti @Siberkreasi di media sosial.

Diketahui, Kemenkominfo melalui Ditjen Aptika, memiliki fungsi utama untuk menyebarkan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Literasi Digital Nasional Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media.

 Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia. (*/tab)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai