Keberadaan Pasar Kai Wait Namrole Harus Dikaji Ulang
Salah satu sisi pasar Kai Wait, Namrole, Kabupaten Buru Selatan yang dekat dengan jalan protokol. (Istimewa).
Redaksi
21 Feb 2022 22:03 WIT

Keberadaan Pasar Kai Wait Namrole Harus Dikaji Ulang

Ambon,ambonterkini.--Pemerintah Kabupaten Buru Selatan diminta untuk mengkaji ulang dan memindahkan keberadaan pasar Kai Wait. Pasalnya, pasar tersebut berada di pusat Namrole, ibu kota Bursel.

Selain itu, pasar kebanggan masyarakat Buru Selatan sangat dekat dengan pusat pemerintahan seperti kantor bupati,  kantor DPRD dan RSUD dr. Salim Alkatiri. Jaraknya sekitar 50 hingga 150 meter saja, yang menyebabkan kawasan tersebut terlihat kumuh, apalagi bila dibiarkan lima hingga sepuluh tahun kedepan.

"Mestinya pasar itu jauh dari pusat pemerintahan, karena akan membuat wajah kota semrawut alias tidak indah.  Paling tidak pasar itu harus dekat dengan pantai. Olehnya itu, sudah saatnya pemerintah harus mengkaji ulang keberadaan pasar tersebut, " ujar Ridwan Tasane, salah satu pemuda Buru Selatan kepada Ambon Ekspres, Minggu (20/2).

Idealnya, menurut Ridwan, di lokasi Pasar Kai Wait harus bangun kantor- kantor pemerintahan yang representatif. 

"Idealny wilayah kantor bupati,  kantor DPRD dan sekitarnya harus dibangun kantor-kantor pemerintah yang representif sehingga  rapih dan indah dipandang mata ," sebutnya.

Apalagi Pasar Kai Wait juga ada dalam ruas jalan protokol di pusat Kota Namrole. Setiap tamu dari Provinsi Maluku maupun Jakarta yang berkunjung ke Namrole ketika melewati ruas jalan tersebut mengaku heran. "Ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah,"ingatnya.

Ridwan berharap, yang disampaikannya bisa menjadi perhatian Bupati Safitri Malik Soulisa dan Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily.

"Saya berharap kedepan bupati dan wakil bupati bisa mempertimbgkan hal ini sehingga penataan Kota Namrole bisa dilakukan dengan baik,"harapnya. ( esi)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai