Kay Lolos 8 Besar PON Beladiri, Manuputy "Pulang Kampung"
Maikel Kay melaju ke 8 besar setelah menaklukkan atlet asal Kaltim di laga perdana PON Beladiri, kemarin. --istimewa.
FaizalLestaluhu
14 Oct 2025 08:32 WIT

Kay Lolos 8 Besar PON Beladiri, Manuputy "Pulang Kampung"

AMBON,AT-Hari pertama perburuan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus, Jawa Tengah (Jateng) dimulai. 

Maikel Kay, atlet tarung drajat andalan Maluku yang turun di Kelas 61 Kg berhasil melaju ke fase 8 besar setelah mengalahkan atlet asal Kalimantan Timur di babak penyisihan.

Bertarung melawan Lion Saputra, Kay berhasil menang setelah wasit memutuskan mendiskualifikasi Lion karena melakukan kesalahan sebanyak tiga kali. Hasil ini mengantarkan Kay melaju ke fase selanjutnya.

Sayang, hasil yang diraih oleh Kay tidak diikuti oleh  Weliem Manuputy. Atlet taekwondo  Maluku harus "pulang kampung" usia kalah melawan Bagus Aditya Pratama, atlet asal Aceh, saat tampil perdana di Arena GOR Djarum Kaliputu, Kudus Jawa Tengah, Senin (13/10). 

Manuputy kalah dari Bagus yang juga merupakan atlet andalan Indonesia yang saat ini mausuk dalam program Pemusatan Latihan Nasional  (Pelatnas).

Pada babak pertama, Manuputy mengumpulkan dua  poin. Sementara Bagus meraih enam poin. 

Sedangkan di babak kedua, Manuputy tak mampu meraih poin, sementara petarung andalan Aceh itu berhasil mendapatkan lima poin.

Di cabor Taekwondo, hanya tersisa dua atlet Maluku yang belum melakoni laga tanding, yakni Alex Mozez Lainata yang akan bertarung di kelas 58 kg dan atlet putri Maluku Childa Sherli Lobo yang bertarung di kelas 57 kg.

Paulus Lewerissa, Pendamping Cabor Tarung Drajat Maluku merasa bersyukur karena satu atlet Maluku berhasil lolos ke fase berikut. 

"Puji Tuhan, Michael Kay lolos ke partai berikut. Jadi, kami mohon doa dan dukungan dari warga Maluku agar para duta-duta olahraga  andalan daerah ini bisa meraih medali, " singkat Lewerissa saat menghubungi Ambon Terkini.Id langsung dari Arena PON Beladiri, Senin (13/10) malam. 

Sementara itu, Pelatih  Taekwondo Maluku,  Yohanes B. Fasak mengaku kekalahan Manuputy juga dipegaruhi oleh kondisi fisik. 

"Walau keduanya berada di kelas yang sama, namun lawan yang dihadapi anak asuhnya cukup diuntungkan dengan postur tubuh yang tinggi, ditambah dengan kesiapan yang matang, " ungkapnya. 

"Dalam pertandingan ada yang kalah dan menang.Ini adalah hal yang wajar, karena memang lawan kita memiliki performa yang baik ditunjang pula dengan postur tubuh yang tinggi," ringkasnya. (Cal)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai