Said : Kami Akan Proses Pidana Jika Kedapatan
AMBON,AT-Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Ambon, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina menegaskan, tidak ada percaloan dalam seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni dan Bintara PK Tahun 2023. Hal ini disampaikan Latuconsina saat bincang-bincang dengan media ini di Mako Lantamal IX, Rabu (9/8).
Latuconsina pun meminta seluruh panitia penerimaan bekerja secara profesional demi masa depan TNI AL.
"Perlu saya tegaskan bahwa dalam penerimaan calon prajurit TNI AL baik untuk Taruna/Taruni maupun Bintara, dilakukan secara transparan, obyektif dan bebas dari KKN tidak ada backing-backingan," tegasnya.
Jenderal murah senyum ini menuturkan, bila ada oknum yang mengaku bisa memasukkan calon prajurit, apalagi sampai meminta imbalan uang, agar dilaporkan dan mereka akan diproses.
"Kalau kedapatan, kami akan proses sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya lagi.
Latuconsina pun mengimbau, agar para pemuda dan pemudi yang ingin mendaftar menjadi calon prajurit TNI AL mengikuti persyaratan yang telah ditentukan, mempersiapkan diri dengan baik dan meminta informasi yang benar ditempat pendaftaran, serta mewaspadai adanya penipuan oleh calo.
"Jangan pernah ada lagi oknum-oknum yang coba-coba lakukan praktek percaloan, karena perbuatan tersebut melanggar aturan dan merusak organisasi. Biarkan proses penerimaan berjalan jujur dan transparan, agar prajurit yang lulus seleksi nanti adalah pemuda pemudi yang memiliki jasmani dan mental yang berkualitas, yang siap mengabdi dan menjaga kedaulatan negara,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, animo pendaftar, terlihat tiap tahunnya terus bertambah. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pendaftar untuk gelombang kedua yang mencapai 4130.
"Jumlah pendaftar via online ada 4130 orang dan setelah divalidasi jumlahnya 2307 peserta. Saat mereka (Casis) datang kumpul awal sebelum tes itu, saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa tidak ada calo. Kalau ada, itu jelas penipuan," jelasnya.
Latuconsina mengatakan, pihaknya terus berupaya memperkenalkan TNI AL kepada masyarakat lebih dekat, dengan berbagai kegiatan di seluruh kabupaten dan kota di Maluku.
“Sosialisasi secara masif terus kami lakukan untuk memperkenalkan TNI AL ke masyarakat dan alhamdullah orang di luar sana bisa mengenal TNI AL, " beber dia.
Diakhir pembicaraan, Latuconsina berharap, para pemuda dan pemudi yang ingin mengabdikan diri kepada negara lewat jalur pengabdian di TNI AL semakin banyak.
“Saya berharap juga yang mau masuk angkatan laut ini semakin banyak dan ini menjadi bukti bahwa kepercayaan mereka kepada TNI AL semakin kuat," tutup jenderal kelahiran Desa Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah ini.(CAL)
Dapatkan sekarang