AMBON, AT-Jeffry Apoly Rahawarin  atau disingkat JAR menuntaskan pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Maluku di delapan partai politik. Mantan Pangdam Pattimura ini juga mulai memberi sinyal bakal calon wakil gubernur yang berpotensi berpasangan dengannya.

JAR telah mendaftar di delapan parpol yang memiliki kursi di DPRD Maluku hasil Pemilu  2024, yakni Gerindra, PDIP, NasDem Demokrat, Hanura, Perindo dan Golkar serta PPP. 

"Mungkin saya agak sedikit banyak  dari teman-teman calon lain yaitu delapan partai, karena memang saya serius maju sebagai calon Gubernur Maluku. Untuk rekomendasi kita tidak berandai-andai, tapi kita inginkan delapan ini semua berikan rekomendasi," ujar Jeffry kepada wartawan usai pengembalian berkas pendaftaran di DPW PPP Maluku, Selasa (7/5).

PPP merupakan partai terakhir yang didatangi Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP itu untuk memasukan berkas pendaftaran. 

Kedatangan Jeffry bersama puluhan simpatisan di kantor DPW PPP Maluku sekitar pukul 16.25 WIT.
Jeffry didampingi mantan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, dan mantan Ketua DPW PAN Maluku Abas Hanubun.

"Saya datang terakhir di PPP sekaligus saya tutup pengembalian dari semua partai. Saya orang pertama ambil berkas di PPP dan saya juga pertama yang mengembalikan berkas. Mudahan-mudahan menjadi rekomendasi pertama,"katanya.

Jenderal tiga bintang itu, mengaku ingin menjadikan Maluku sebagai rumah untuk semua.  Setiap anak Maluku harus mendapatkan jatah yang sama dan punya kesempatan yang sama baik di eksekutif maupun legislatif. 
Disebutkan, tim pemenangannya menyusun visi dan misi sama dengan jiwanya bahwa Maluku untuk semua. Itu sebabnya, ia membutuhkan PPP untuk bersama membangun Maluku ke depan.

JAR menilai, pemerintahan saat ini sudah baik tetapi perlu berlari dan ada intervensi anggaran. Tidak bisa hanya berharap APBD dan APBN rutin, tapi perlu inovasi-inovasi lain.

"Perlu sebuah harmonisasi yang lebih. Dengan begitu maka, Maluku untuk semua dan harmoni dalam keberagaman serta jadikan Maluku sebagai pelangi,"paparnya.

Ketika ditanya apakah ada peluang berpasangan dengan Rovik Affifudin? Jeffry mengaku bisa saja. Namun, pemilihan bakal calon wagub tak bisa ia putuskan sendiri.

"Kita harus koordinasi bersama baik dengan tim maupun partai politik. Kalau keputusan dengan partai politik nama beliau (Rovik) muncul, Alhamdulillah. Rovik dari segi milenial 'seng' ada lawan," sebut Rahawarin.

Sinyal dari JAR rupanya disambut dengan pujian dari Rovik. Sekretaris DPW PPP Maluku, pada kesempatan itu mengaku, sosok Jeffry sama seperti mantan Gubernur Maluku dua periode Karel Albert Ralahalu yang memiliki kepribadian luar biasa dan dicintai masyarakat.

Ia menyebut, PPP dalam proses penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilakukan sesuai mekanisme dan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Untuk diketahui setelah pengembalian berkas ini, berikutnya adalah tahapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPP. Tentunya rekomendasi yang dikeluarkan berdasarkan hasil survei dan mempertimbangkan kearifan lokal setiap daerah," pungkas Rovik . (Wahab)