Kace : Pemerintah Jangan Tutup Mata
AMBON,AT-Jalan lingkar yang menghubungkan Negeri Wasu dan Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kerusakan parah akibat longsor yang terjadi usai diguyur hujan deras belakangan ini.
Warga mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang kini nyaris tak bisa dilalui. Jalan ini berstatus jalan Provinsi dan dibangun pada tahun 2024.
Namun, pekerjaan jalan terkesan asal-asalan tidak disertai drainase maupun jembatan, sehingga tidak mampu menahan tekanan saat musim hujan tiba.
“Jalan lintas dari Negeri Oma ke Wasu kembali rusak karena longsor. Kami kecewa, bapa-ibu dewan jangan diam. Atau mereka takut turun karena takut anggarannya habis?” ujar Kace Anakotta, warga Desa Wasu, Kamis (17/7).
Ia juga menyoroti pelaksanaan proyek yang dinilai tidak tuntas dan berisiko bagi keselamatan warga. “Musim timur begini, kami tidak bisa lewat. Jalan dibuat tanpa jembatan, pengaspalan juga tidak selesai. Kalau pakai dana pusat, kenapa hasilnya seperti ini? Kami pertanyakan anggarannya ke mana,” katanya.
Warga pun mendesak pemerintah, khususnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PUPR Provinsi Maluku, untuk turun tangan secara serius memperbaiki kerusakan.
“Kepala dinas PUPR, balai jalan dan jembatan, tolong lihat kondisi jalan kami. Jangan tunggu sampai ada korban baru bertindak,” tegas Kasim.
Tak hanya itu, warga juga menuntut agar kontraktor pelaksana proyek bertanggung jawab atas buruknya kualitas pekerjaan.
“Kontraktornya juga harus bertanggung jawab. Jangan hanya kejar proyek, tapi hasilnya bikin masyarakat sengsara,” tambahnya.(Wahab)
Dapatkan sekarang