NAMROLE,AT-Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Buru Selatan, Novy SolissaKepala Dinas Perdagangan Kabupaten Buru Selatan, Novy Solissa menegaskan, masalah tranportasi merupakan penyebab utama kelangkaan bahan bangunan Semen di Kota Namrole Ibukota Kabupaten Buru Selatan. Hal ini dikarenakan kapal yang biasanya digunakan oleh dua distributor yang selama ini mendistribusi bahan bangunan Semen di Kabupaten Buru Selatan mengalami keterlambatan pemuatan .
"Jadi berdasarkan hasil koordinasi dengan dua distributor yakni Tokoh Wahyu dan Lima Jaya, mereka masih menunggu kedatangan kapal yang biasanya dipakai untuk distribusi ke Namrole , " ujar Solissa saat di hubungi media ini, kemarin.
Kendari begitu, Solissa mengaku, kedua distributor yang biasanya memasok kebutuhan bahan bangunan Semen ke Namrole telah berjanji untuk mempercepat distribusi Semen yang mengalami kelangkaan di kota Namrole. Dimana paling lambat pekan depan bahan bangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan pemerintah maupun pihak swasta untuk pembangunan fisik di Kota Namrole sudah bisa di datangkan dari Makasar Sulawessi Selatan.
"Dua distributor itu mengaku paling lambat pekan depan pasokan Semen sudah ada di Namrole , " sebutnya.
Distribusi bahan bangunan Semen selama ini, kata Solissa, semuanya didatangkan dari Makasar dan tidak lagi dari Surabaya. Kondisi ini sudah berlangsung hampir setahun.
"Karena pasokannya sudah langsung dari Makasar maka saat kapal Tol Laut masuk tidak ada lagi bahan bangunan Semen yang di pasokan dari Surabaya," pungkasnya
Sebelumnya di beritakan media ini hampir sepekan belakangan bahan bangunan Semen mengalami Kelangkaan di Kota Namrole. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat maupun pemerintah dan pihak swasta mengalami kesulitan dan proses pembangunan fisik di kabupaten dengan dengan julukan Lolik Lalen Fedak Fena itu. (Edy)
Dapatkan sekarang