Indag Bursel Dinilai Tak Mampu Atasi Kelangkaan Mitan di Namrole 
Ilustrasi.
FaizalLestaluhu
11 Nov 2024 06:20 WIT

Indag Bursel Dinilai Tak Mampu Atasi Kelangkaan Mitan di Namrole 

NAMROLE,AT-Pemerintah Kabupaten Buru Selatan melalui Dinas Perdagangan dinilai tak mampu mengatasi permasalahan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Tanah (Mitan) di Kota Namrole. Pasalnya, hingga saat ini Mitan sangat sulit untuk diperoleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Masyarakat yang ada di Kabupaten dengan julukan Lolik Lalen Fedak Fena itu mengeluh terkait ketersedian bahan bakar itu. Belum lagi harganya yang mencekik yang mencapai Rp 8000/ liter.

"Katong (kita) cari Mitan di Kota Namrole seperti mencari emas saja. Paling sulit untuk didapat," keluh Marni, salah seorang ibu rumah tangga kepada media ini, Minggu (10/11) kemarin. 

Dirinya mempertanyakan kenapa setiap pasokan Mitan yang masuk ke Kota Namrole hanya bisa bertahan satu atau dua hari saja. Setelah itu menghilang lagi dan sangat sulit diperoleh.

"Kalau mobil tangki yang pasok Mitan paling lama dua hari setelah itu  hilang lagi. Ini kondisi yang sering dan selama ini terjadi di Namrole ," sebutnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Rina. Ia mengaku kelangkaan Mitan di Kota Namrole ibukota Kabupaten Buru Selatan bukan baru terjadi saat ini.

"Hampir setiap saat Mitan di Namrole itu sudah sulit untuk diperoleh. Lalu dikemanakan ribuan liter Mitan yang dipasok Pertamina melalui Distributor ke Nomrole ibukota Buru Selatan. Ini yang harus dijawab oleh pemerintah daerah terutama Dinas Perdagangan," pintanya.

Terkait dengan kelangkaan Mitan ini, Rina meminta Pemerintah Daerah dalam hal Disperindag dan aparat keamanan melakukan sidak ke semua Agen Mitan di Kota Namrole. Karena ditakutkan Mitan yang di pasok ke Namrole dijual ke pihak lain dengan harga yang lebih tinggi.

"Saya kira harus ada langkah tegas dari aparat terkait dan pemerintah untuk melihat hal ini. Bila kedapatan ada yang menimbun maka harus di proses hukum, karena ulah mereka, masyarakat banyak menderita," desaknya. (Edy) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai