AMBON, AT-Ketua Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku, Sofyan Lestaluhu mengikuti workshop Asosiasi Provinsi (Asprov) Seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (15/8). Workshop yang digelar oleh PSSI Pusat itu dibuka langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir (Etho),
Menurut Sofyan, dalam workshop tersebut, Pak Etho menyampaikan empat pesan penting dari Presiden Joko Widodo.
Pertama, tutur Sofyan, pak Etho menyebut bahwa Presiden Jokowi meminta adanya revisi aturan mengenai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk Liga 3.
"Alhamdulillah, selaku Ketua Asprov Maluku, saya bersyukur karena pak Jokowi sudah meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Sofyan saat dihubungi media ini, Selasa (15/8) malam.
Bukan hanya itu, lanjut Sofyan, pak Etho juga menyampaikan pesan yang kedua presiden, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bisa mengalokasikan dana khusus mulai tahun depan.
"Dana itu akan digunakan untuk perbaikan lapangan di desa-desa, " terang dia.
Poin ketiga, kata jebolan UKI Jakarta ini, adalah Presiden Jokowi ingin beasiswa dari beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dimulai dari usia 14 tahun. Nantinya, itu bisa digunakan para atlet sepakbola.
"Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP atlet. Di mana bisa dimulai dari usia 14, ini tentu ada hubungannya dengan sepakbola. Tentu akses dana LPDP bisa digunakan untuk sepakbola. Ini yang dijelaskan oleh pak Etho saat pertemuan tadi sore," tegasnya.
Suami dari Maya Marasabessy ini menuturkan, untuk poin terakhir, yaitu PSSI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepakbola di Indonesia. Nantinya, wasit dan pelatih ini akan disiapkan dari guru-guru olahraga di sekolah yang akan ditugaskan sesuai strata masing-masing.
"Artinya, guru-guru olahraga di Indonesia, termasuk di Maluku yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepakbola akan kami daftarkan ke PSSI selanjutnya bisa training bersama FIFA. Empat poin penting dari presiden ini disampaikan dalam workshop itu dan kami menyambut baik hal tersebut.," katanya.
Diakhir pembicaraan, Sofyan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada PSSI terlebih kepada Presiden Jokowi atas kepeduliannya untuk membantu transformasi sepakbola nasional.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden karena cintanya untuk sepakbola tidak perlu dipertanyakan. Semoga apa yang direncanakan bisa terealisasi di tahun depan, " kunci Sofyan. (CAL)
Dapatkan sekarang