Hoax, Belasan Jemaah Haji Maluku Tak Dapat Masuk Masjidil Haram
FaizalLestaluhu
21 May 2025 12:09 WIT

Hoax, Belasan Jemaah Haji Maluku Tak Dapat Masuk Masjidil Haram

AMBON,AT-Publik di gegerkan dengan informasi pada Selasa (20/5) kemarin bahwa, belasan jamaah haji kloter 22 asal Maluku belum mendapatkan kartu Nusuk setelah empat hari kedatangan di tanah suci.

Dari informasi tersebut menyebutkan, akibatnya mereka yang tidak mendapatkan kartu nusuk tidak bisa masuk Masjidil Haram dan juga berpotensi tidak bisa mengikuti puncak ibadah haji di Arafah

Pihak hotel ketika di tanya soal ini tidak bisa memberikan kepastiannya . Karena itu kantor kementrian agama Maluku harus turun tangan menyelesaikan hal ini agar tidak menjadi permasalahan serius dan berdampak bagi jamaah.

Belasan nama yang dikabarkan tidak mendapat kartu nusuk adalah, 1. Alwiyah Alattas (No. Pasport : X4778649); 2. Fatimah Lalang (No. Pasport : X4609033) 3. ⁠Kalsum Latuconsina (No. Pasport : X2730925) 4. ⁠Nurhayati Tuasikal (No. Pasport : C9222458).

Sementara ke 5. ⁠dr. Linda Aprillia Rolobessy. (E6085150), 6. La Calo (No. Pasport X5049658), 7. Muhammad Yunani (E6084012), 8. Erwiromi La Iru (No. Pasport  X4694747), 9. Wa Romy (No. Pasport X4695026), 10. Sunar Tindis Malli ( No. Pasport X.5024630).

Urutan 11. Sitti Nurbaya Muhali (No. Pasport X5049350), 12. Mahapia Anakota Abdul Rahman (C6112488), 13. Wa Abe Lakairante (No.Paspor X4778652).

Nama ke 14. Murni Lansee (No.Paspor C9222731), 15. Aminah Nurdin  Bugis (No. Pasport E3458219), serta ke16. ⁠Sehan Nasarin Rafani ( no pasport X2730940).

Sementara itu, melalui rilis resminya yang diterima media, Selasa (20/5) tadi malam, Kepala Sektor I Daerah Madinah, Djumadi Wali membantah habis-habisan informasi tersebut, dan menyebut bahwa itu “Hoax”.

Menurutnya, seluruh jemaah haji asal
maluku yang tergabung dalam kloter 22 UPD ini telah selesai melaksanakan umroh wajib kecuali ada empat orang yang belum melakukannya.

“Dari empat orang yang belum melaksanakan umroh wajib itu, dengan alasan yang berbeda-beda yakni dua masih sakit dan dua diantaranya sedang halangan (haid),”ungkap Djumadi Wali.

Ia menambahkan, pergerakan seluruh jemaah haji Maluku terus berada dalam kontrol pengawasan seluruh pihak yang terlibat sebagai pelayan Tamu Allah SWT. 

“Intinya , informasi atau berita yang menyebutkan bahwa ada belasan jemaah haji asal Maluku yang tidak dapat masuk Masjidil Haram karena tak mendapatkan kartu nusuk adalah hoax,”tutupnya.(Nal)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai