AMBON,AT-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Hehamahua mengapresiasi, kegiatan penanaman seribu anakan pohon mangrove, dikawasan Teluk Ambon, tepatnya disekitar Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, yang dilakukan oleh PNM cabang Ambon.

Menurutnya, kegiatan penataan bakti sosial berupa penanaman seribu anakan mangrove itu, merupakan berkolaborasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup terutama area pesisir dan laut.

“Kami memberikan apresiasi kepada PT PNM cabang Taufik Marzuki dan teman-teman yang selama ini sudah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon bersama-sama menjaga lingkungan dengan menanam ribuan anakan mamgrove,” ucapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan, kemarin. 

Dikatakan, selain menjaga lingkungan, PNM juga telah membantu untuk membangun 6 Tempat Penampungan Sementara (TPS), disejumlah kawasan terutama di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

“PNM sudah banyak berkolaborasi dengan kami, baik itu bangun tempat sampah, dan penanaman 1000 anakan mangrove, sebab persoalan lingkungan ini menjadi tanggungjawab bersama,”ujarnya.

Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan ditahun-tahun mendatang.

“Harapan kita kolaborasi ini tidak sampai disini tapi masih terus berlanjut ditahun-tahun kedepan, sebab lingkungan ini menjadi tanggungjawab bersama,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala PNM Cabang Ambon, Taufik Marzuki mengatakan, penanaman 1000 anakkan mangrove sebagai tanggungjawab sosial terhadap lingkungan.

“Selain tanggungjawab sosial juga kelingkungan dan ini merupakan program tanggungjawab sosial yang terakhir di tahun 2023 ini sebelumnya sudah kami lakukan beberapa tanggungjawab sosial berupa renovasi tempat sampah di 6 titik,”paparnya 

Dikatakan, pihaknya juga melakukan pembuatan rumah pintar untuk anak-anak disejumlah kawasan di Kota Ambon
“Tujuannya agar anak-anak bisa belajar dan menuntut ilmu di situ,” ujarnya.

Dirinya berharap, mudah-mudahan kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.

“Kami juga butuh support dari pihak lain pihak eksternal dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon. Kegiatan ini memberi makna sebagai kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Ribuan anakan mangrove ini sementara ditanam di sekitar pantai Waiheru. Nanti di 2024 ada juga di tempat lain,”pungkasnya. (HA)