Hanya Usul Wenno ke DPP, PPP Ambon Diduga Langgar Peraturan Organisasi
FaizalLestaluhu
29 May 2024 07:14 WIT

Hanya Usul Wenno ke DPP, PPP Ambon Diduga Langgar Peraturan Organisasi

AMBON,AT-Proses penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Ambon telah berakhir. Sebanyak delapan kandidat yang mendaftar.

Lima bakal calon (Bacalon) Walikota Ambon yang mendaftar adalah Bodewin Wattimena,  Agus Ririmasse, A.G Latuheru, Tadi Salampessy serta Jantje Wenno. Namun, hanya nama  Jantje Wenno yang dikirim ke DPP PPP untuk digodok.

Sedangkan tiga bacalon wakil walikota dari internal PPP yang dikirim ke DPP yakni Syarief Bakrie Asyathri, Said Patta, dan Fidya A. Ely.

Entah apa yang menjadi indikator utama PPP Kota Ambon hanya mengirim satu nama bacalon Walikota ke DPP. Padahal yang dalam proses penjaringan ada lima figur yang mendaftar secara resmi.

Ketua Tim Penjaringan Bacalon Walikota dan Wawali Ambon DPC PPP Kota Ambon,  Andi Rahman yang dihubungi media ini melalui WhatsApp, Selasa (28/5) kemarin enggan berkomentar terkait pengiriman satu nama bacalon walikota ke DPP.

"Langsung dengan Ketua DPC (PPP Kota Ambon)  jua kawan," tulis Andi. 

Sementara itu, nomor telepon Ketua DPC PPP Kota Ambon, Taha Abubakar yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon tidak aktif saat dihubungi.

Terpisah, sumber media ini di PPP Maluku, yang enggan namanya dipublikan, mengaku bingung dengan pengiriman nama bacalon walikota Ambon 2024, yang dilakukan oleh DPC PPP Kota Ambon.

"Kan kalau tidak salah ada lima nama yang resmi mendaftar di DPC PPP Kota sebagai bacalon walikota, kenapa hanya satu yang dikirim ke DPP. Itu kan aneh sekali," kata sumber, kemarin.

Padahal, lanjut dia, sesuai petunjuk DPP melalui Peraturan Organisasi (PO) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pilkada, pasal 7 telah menyebutkan paling sedikit tiga nama yang harus dikirim.

"Subtansi PO itu menyebutkan, nama yang dikirim ke DPP itu paling sedikit tiga nama baik itu untuk bacalon Gubernur- Wakil Gubernur, bacalon Bupati -Wakil Bupati, dan bacalon Walikota -Wakil Walikota,"ngkapnya.

Pengiriman satu nama bacalon Wali Kota yang dilakukan DPC PPP Kota Ambon ke DPP, akuinya, itu sah-sah saja apabila jumlah pendaftar saat penjaringan hanya satu orang.

"Tapi ini ada lima. DPP sudah tegaskan dalam PO, paling sedikit tiga nama. Mengapa hanya kirim satu nama? Kalau tahu seperti itu mendingan dari awal tidak usah buka pendaftaran untuk umum," paparnya.

Dia mengaku, pengiriman nama Jantje Wenno ke DPP sebagai bacalon Walikota Ambon, diduga telah diatur  saat Rapat Pimpinan Cabang (Rampincab) DPC PPP Kota Ambon, Sabtu 25 Mei 2024 akhir pekan lalu.

"Ini sudah disetting saat Rapimcab itu. Mereka telah sengajakan untuk mengusul satu nama saja ke DPP atas nama Jantje untuk Calon Wali Kota Ambon. Kalau kita lihat waktu pembukaan heboh sekali, tapi endingnya mengapa tragis begini," bebernya.

Mestinya, kata sumber, PPP Kota Ambon mengirim tiga nama bacalon wali kota ke DPP, disertai diskresi bahwa ada satu kandidat dari mereka telah berkomitmen menggandeng kader PPP sebagai bacalon wali kota.  

"Dari Rapimcab sudah putuskan hanya satu nama untuk dikirim ke DPP. Ini jelas bertentangan dengan PO Nomor 13 Tahun 2024. Masa langsung diamputasi dari lima balon yang mendaftar menjadi satu saja,"kesalnya menutup pembicaraan. (Nal)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai