AMBON,AT-Majelis Taklim Al-Madinah Kota Ambon peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H tahun 2023 dengan tema "Momen Tingkatkan Ukhuwah Islamiyyah Demi Terjalinnya Cinta Negeri".

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ashari Al-Fatah Ambon dibuka langsung oleh Bodewin Wattimena, Penjabat Walikota Ambon, didampingi sekertaris Kota Ambon, Agus Ririmasse bersama Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Ambon, Fahrurozi  Hasanussi yang dihadiri Imam besar Masjid Raya Al-Fatah Ambon, K.H. R. Hasanussi.

Wattimena dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW sebagai junjungan umat islam merupakan sebuah tradisi yang sudah kental di kalangan umat islam diberbagai belahan dunia, termasuk di kota Ambon yang tercinta ini.

"Tujuannya adalah semat-mata untuk mengingat, mempelajari dan mendoakan serta mencintai Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul tauladan kita dalam membangun perilaku ahlak dan moralnya bagi umat islam dari generasi ke genarasi, " ucap Wattimena, Rabu (18/10). 

Boedewin pun menyambut positif serta memberikan apresiasi atas isianitif dan prakarsa kepada Majelis Taklim Al-Madimah pemerintah kota Ambon yang baru di bentuk beberpa bulan saja, namum sudah dapat melaksanakan sebuah agenda besar yang sudah kita lakukan bersama di saat ini.

"Mudah-mudahan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat membangun kebersamaan kita untuk terus berkarya bagi Kota Ambon yang kita cintai, " ujarnya.

Dikatakan, Nabi besar Muhammad SAW dimata umat islam merupakan sosok yang sempurna, sehingga setiap perilaku, perkataan dan sikapnya selalu menjadi teladan yang perlu dipraktekan dan diikuti oleh setiap umat Islam dalam kehidupan nyata.

"Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, hendaknya dijadikan sebagai momentum strategis guna membuka kesadaran umat islam untuk senang tiasa menjadikan sebagai teladan yang baik dalam keseharian yang baik, " katanya. 

Menurut Wattimena, maulid ini sebagai pengingat umat islam yang rahmatan lilalamin yang mana setiap umat islam mampu berbagi rahmat dan bermanfaat bagi lingkungannya masing-masing maupun di kalangan pemerintah.

"Khususnya kita sebagai aparatur pemerintah dalam meladani sikap Nabi Muhammad SAW dengan dapat diwujudkan sikap santun dan saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi, mencintai persaudaraan perdamaian antara sesama untuk membangun kota ini, " katanya lagi. 

Sebagai aparatur pemerintah, lanjut Wattimena, sikap peduli dan tauladan dapat kita wujudkan dalam berbagai aspek kehidupan baik itu dalam beribadah maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

"Yang terpenting itu juga dalam kerja dan sikap melayani masyarakat di kota ambon. Semoga kita bisa melayani seluruh masyarakat kota ambon dengan terus meladani dengan pelayanan yang di lakukan oleh Nabis Muhammad SAW," tutur Wattimena. 

Di akhir pembicaraan, Wattimena pun mengajak agar meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari umat islam. .

"Sekali lagi saya sampaikan apresisai dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan pengurus Majelis Taklim Al-Madinah atas prakarsanya dalam pelakasanaan peringati maulid untuk pertama kalinnya bagi aparatur pemerintah Kota Ambon," demikian Wattimena. (JAR)