GMKI Minta Bawaslu dan Pertamina Tindak Tegas Politisasi Minyak di Saparua
Ketua GMKI Cabang Masohi, Grenhard Waileruny. Kamis (7/11)
Nasri
07 Nov 2024 20:08 WIT

GMKI Minta Bawaslu dan Pertamina Tindak Tegas Politisasi Minyak di Saparua

MASOHI, AT. - Gerakan Mahasiswa Kristen (GMKI) Cabang Masohi mengapresiasi kinerja Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Tengah laporan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kamis (7/11). 

Hal itu disampaikan Ketua GMKI Cabang Masohi, Grenhard Waileruny yang mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Bawaslu terkait tindaklanjut dugaan politisasi minyak oleh salah satu  Paslon Bupati Maluku Tengah. 

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh  oknum yang hanya mendistribusikan minyak tebang pilih patut ditindak tegas. 

"Apa yang dikerjakan oleh Bawaslu terkait laporan masyarakat yang di tindaklanjuti, namun selaku pengawas independent kami juga terus berupaya agar Pilkada di Maluku Tengah ini sesuai dengan asas-asas pemilu," ujarnya. 

Waileruny mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan serta keluhan dari  masyarakat bahwa adanya upaya politisasi BBM di kecamatan Saparua. Sehingga berefek pada pelaku usaha di kecamatan tersebut.

Selain Bawaslu, Waileruny berharap tindakan politisasi perhatian dari  Pertamina guna menindaklan yang notabene nya adalah perusahaan milik negara untuk melihat hal tersebut.

"Kontentasi politik tetap berjalan usaha kecil masyarakat juga harus tetap hidup, jangan mempolitisasi BBM bagi agen - agen kecil di masyarakat," tegasnya. (AJ).

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai