NAMROLE,AT-Pasca melaksanakan cuti kampanye selama dua bulan, wakil bupati Buru Selatan, Gerson Elieser Selsily kembali berkantor seperti biasa. Orang nomor dua di Bursel ini melakukan apel bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemkab Bursel . Apel yang berlangsung di halaman kantor bupati Senin (25/11) dihadiri ratusan ASN, P3K dan PPT lingkup Pemkab Bursel .
Selsily dalam arahnya di hadapan ratusan ASN, P3K dan PTT mengatakan, saat ini tinggal beberapa hari lagi semua masyarakat di Indonesia di Maluku termasuk di Kabupaten Buru Selatan akan ada dalam pesta demokrasi lima tahun yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati di Kabupaten Buru Selatan yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
"Olehnya itu, kepada semua ASN, P3K dan PTT, mari kita sama-sama menyuseskan agenda nasional. Ini agenda nasional yang bersifat konstitusional dan itu utuh dukungan kita semua termasuk ASN, P3K dan PTT untuk menyuseskannya, " ungkapnya.
Mantan anggota DPRD tiga periode ini mengingatkan semua ASN, P3K dan PTT di lingkup Pemkab Bursel untuk nantinya dapat menyalurkan hal politiknya tanpa ada paksaan dan intimidasi dari pihak manapun
"Silahkan gunakan hak politik anda. Jangan golput. Mari kita gunakan hak itu dengan baik. Hindari politik yang saling menjatuhkan. Mari kita ciptakan demokrasi yang adil," tegasnya.
Seluruh ASN, P3K dan PTT, lanjut Selsily, harus menolak yang namanya Money Politik ( Politik Uang) jelang pelaksanaan pemungutan suara yang tinggal menyisahkan dua hari saja.
" Kita harus tolak yang namanya Money Politik atau politik uang. Karena hal tersebut dapat merusak tatanan demokrasi yang begitu konstitusional. Salurkan hak politik dengan hati nurani yang tulus saat proses pemungutan suara tanpa ada paksaan dan tekanan," tegasnya.
Selsily juga mengingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak menekan ASN, P3K, maupun PTT jelang proses pemungutan suara yang tinggal beberapa hari saja.
"Jangan gunakan kesempatan untuk menakan bawahannya. Kita tidak melihat. Tetapi saya yakin ada Tuhan yang melihat Beri kebebasan dan ruang kepada masyarakat untuk menggunakan hati nurani dalam proses pemilihan," ujarnya .
Sebagai abdi negara, Selsily minta kepada ASN, P3K dan PTT jaga keamanan dan ketertiban di tengah - tengah masyarakat.
"Jangan jadi agen pengacau. Jadi agen yang adil dan berwibawa Mari katong jaga kondisi kemananan dan ketertiban di daerah ini sehingga proses Pemilukada dapat berjalan aman dan lancar sehingga bisa melahirkan pemimpin yang beramanah bagi masyarakat Buru Selatan lima tahun kedepan," pungkasnya. (Edy)
Dapatkan sekarang