NAMROLE,AT-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tak lama lagi digelar. Buru Selatan merupakan satu dari 11 Kabupaten/kota di Maluku yang akan melaksanakan pesta demokrasi itu.
Ada sejumlah figur yang saat ini mulai bermunculan. Figur-figur seperti Abdul Haris Wally, Muhajir Bahta, La Hamidi, Elissa Lesnussa siap menghadang Safitri Malik Soulisa, namun baru Muhajir dan La Hamidi yang menyatakan sikap siap maju.
Diketahui, Abdul Haris Wally merupakan putra asal Desa Waekeka, Kecamatan Kepala Madan. Ia disebut-sebut bakal maju sebagai calon bupati Buru Selatan. Namun, sampai sekarang belum ada peryataan resmi dari yang bersangkutan untuk bertarung dalam Pilkada Bursel.
Sikap berbeda ditunjukkan Muhajir Bahta, Ketua DPRD Kabupaten Buru Selatan. Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, awalnya telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kandidat calon Bupati Buru Selatan.
Bahta yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan dari Daerah Pemilihan (II) pada Pemilu 2024, saat dikonfirmasi mengaku tetap akan maju sebagai bakal calon bupati tahun 2024.
"Untuk hal itu saya lagi komunikasikan. Karena aturannya anggota DPRD yang akan maju sebagai bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah hanya cuti dan tidak mengundurkan diri," ungkapnya.
Nasdem sendiri saat Pileg, mampu maraih satu fraksi utuh atau tiga kursi. NasDem bersama PDIP dan PAN berhak mengusung calon bupati dan wakil bupati tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
Bahta yang juga putra asal Desa Waetawa, Kecamatan Waesama, itu mengaku akan membahas langkah politik Pilkada Buru Selatan setelah penetapan calon anggota DPRD terpilih oleh KPU daerah setempat.
"Kita tunggu proses penetapan yang disementara dilakukan KPU selesai. Selanjutnya kita akan bicarakan langkah terkait Pilkada Buru Selatan," janjinya.
Ada juga nama La Hamidi. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buru Selatan. Ia kembali terpilih untuk keempat kalinya.
"Untuk hal itu (calon bupati) saya siap," ungkapnya.
Ia mengaku, dalam waktu dekat akan ada deklarasi pencalonan dirinya sebagai bakal calon bupati Buru Selatan.
"Kita dalam waktu dekat akan deklarasi," sebutnya.
PAN mampu meraih satu fraksi utuh atau tiga kursi pada Pileg 2024. Dengan modal ini, PAN bisa mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati sendiri atau tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
Sementara Elisa Lesnussa juga digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon bupati. Saat Pilkada 2020 lalu, Elisa maju sebagai calon wakil bupati dengan calon bupati Abdurahman Soulisa.
Hanya saja sampai sekarang belum ada penyataan resmi dari Lesnussa apakah akan tetap bertahan sebagai calon bupati atau akan bertarung sebagai balon bupati.
Sedangkan Safitri Malik Soulisa, bupati perempuan pertama di Maluku saat ini kemungkinan besar akan kembali bertarung menjadi orang nomor satu di kabupaten dengan julukan Lolik Lalen Fedak Fena itu. Langkah Soulisa semakin terbuka lantaran pada Pemilu kali ini, PDI Perjuangan sebagai parpol yang mengusung Safitri saat Pilkada 2020 lalu, berhasil mendapatkan satu fraksi utuh atau tiga kursi sehingga tidak perlu berkoalisi.
Apakah Soulisa akan kembali menggandeng Gerson Elieser Selsily sebagai calon wakil bupati kedepan? semuanya akan ditentukan setelah adanya komunikasi politik dari orang nomor satu dan dua di Bursel itu.
Selsily merupakan kader Partai Demokrat. Langkah politik Selsily untuk Pilkada 2024 juga belum bisa ditentukan, apakah akan maju sebagai bupati atau tetap bertahan sebagai wakil bupati.
Saat Pileg kemarin Partai Demokrat hanya mendapatkan dua kursi dari Dapil I Namrole Fena Fafan dan Dapil III Leksula Kepala Madan. Jika Selsily ingin maju sebagai bupati, maka Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi syarat pencalonan. (Edy)
Dapatkan sekarang