AMBON,AT.--Ikatan Pelajar Mahasiswa Sepa (IPMAS) Cabang Ambon akan menggelar musyawarah pada September ini. Nurafni Kamarullah, salah satu kandidat, optimis akan memimpin organisasi pelajar dan mahasiswa tersebut.
Nurafni Kamarullah merupakan mahasiswa jurusan ilmu manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
"Saya yakin dengan kerja keras, disertai ilmu pengetahuan kita jadikan IPMAS sebagai organisasi basis intelektual," ungkap perempuan yang akrab disapa Fani, kepala media ini via telepon seluler, Jumat (2/9).
Dikatakan, IPMAS sebagai organisasi paguyuban tidak seharusnya menyelaraskan defenisi visi pada kata paguyuban, namun harus punya daya saing atau kontribusi untuk pembangunan daerah khususnya dunia pendidikan.
"IPMAS itu organisasi kampung, namun nilai visi dan misi jangan dijadikan sebagai organisasi kampung-kampungan," tegasnya.
Fani merupakan mahasiswa jebolan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 31, salah satu sekolah terbaik di bumi Pamahanu Nusa, Kota Masohi, Maluku Tengah.
Selain itu, Fani adalah putri bungsu dari Fatma Sopalatu, politisi senior partai Hanura yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah. Dan tiga saudara, dua diantaranya perempuan dan seorang saudara laki-laki.
Berada pada keluarga yang cukup dalam segi ekonomi, namun tidak menjadikan perempuan bungsu ini, manja dan hidup ketergantungan dengan orang tuanya. Dia mempunyai prinsip yang kuat sebagai seorang leader (pemimpin).
Diketahui, ada enam kandidat calon ketua IPMAS Cabang Ambon, tiga diantaranya perempuan, yakni Sitijah Wasolo, Sriyani Sopalatu, serta Nurafani Kamarullah, dan tiga lelaki, Maman Kunio, Zulkam Mahua, serta Herry Hatalea. (dw)
Dapatkan sekarang