AMBON,AT—Dua korban tenggelam di laut Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah ditemukan tewas. Tim SAR gabungan masih mencari satu orang korban kecelakaan laut.

Mahdun Hasan, warga  Dusun Way Ase, Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang hilang beberapa hari lalu telah ditemukan tidak bernyawa lagi. Jasad pria 51 tahun itu tenggelam di dasar laut.

Hasan terjatuh dari atas longboat di perairan Dusun Way Ase, Kamis (3/7) sore. Basarnas Ambon yang menerima laporan kecelakaan laut (Laka Laut) langsung mengerahkan dua tim SAR untuk memperluas area pencarian dan penyelamatan.

Sementara KN SAR Abimanyu, speedboat Polairud Polda Maluku dan beberapa longboat masyarakat melakukan pencarian di sekitar perairan Dusun Amalohu. Upaya pencarian dari permukaan dan di bawah air hingga pukul 15.00 WIT belum menuai hasil.

Mahdun justru ditemukan di dasar laut dalam kondisi tak bernyawa oleh warga setempat. Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka di Dusun Amalohu, Desa Luhu, Kecamatan, Huamual Kabupaten, Seram Bagian Barat guna diserahkan kepada pihak keluarga. 

“Kemarin (Kamis) malam sekitar jam 18.25 WIR, Tim SAR gabungan menerima informasi bahwa korban ditemukan oleh masyarakat setempat di bawah dasar laut tidak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Korban berhasil ditemukan masyarakat dengan upaya penyelaman tradisional,” jelas Arif, Jumat (4/8).

Selain Mahdun, warga juga berhasil menemukan Vanesia Pelamonia yang dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Natsepa, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (2/8). Tim SAR gabungan sempat mencari perempuan 20 tahun itu, namun hingga sore hari belum ditemukan.

“ Kamis malam itu, sekitar jam 21.40 WIT, pihak Polsek Salahutu melaporkan bahwa korban telah berhasil ditemukan di sekitar perairan pantai Natsepa dalam keadaan meninggal dunia oleh masyarakat setempat,” jelas  Anwar. 

Tim SAR gabungan juga masih terus mencari Elisa Rumbino, salah satu penumpang KM. Labobar yang nekat meloncat dari atas kapal di tengah laut dan hilang pada Sabtu 29 Juli 2023, pukul 13.00 WIT.  Hingga Jumat (4/8) sore, belum ada tanda-tanda keberadaan Elisa. (ERM)