AMBON,AT-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku, resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Mencegah Stunting (Genting) yang dipusatkan di Desa Hunut, Kecamatan Teluk Ambon, akhir pekan kemarin.
Kegiatan yang diselenggarakan pada kantor Desa Hunut ini juga dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Suryadi Sabirin, dan Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya.
Kaya dalam sambutannya menyampaikan, sebelum hal ini dicanangkan oleh Pemprov melalui BKKBN, kota Ambon, telah menjalankan program terlebih dahulu dan sudah memiliki regulasi yang mengatur sehingga dapat dipastikan genting terealisasi di Ambon.
“Jadi pak Sekda kami izin lapor sejak Tahun 2023, Pemkot Ambon sudah menetapkan Keputusan Wali Kota untuk ada semacam iuran atau sumbangan suka rela dari pimpinan sampai ke staf. Mekanismenya setiap minggu pertama bulan berjalan itu akan disetor ke rekening tim percepatan dan dikelola sehingga danadana tersebut disalurkan ke level paling bawah yaitu posyandu, ke desa-desa, di Puskesmas sesuai kebutuhan," jelasnya.
Dirinya berharap, melalui program ini upaya percepatan penurunan stunting di seluruk Kota/Kabupaten di Provinsi ini, termasuk Ambon di dalamnya dapat terlaksana dengan baik.
“Kiranya kegiatan ini menjadi inspirasi untuk dikembangkan sebagai bagian dan upaya komunal yang melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat yang peduli stunting, generasi masa depan," tandasnya.
Untuk diketahui kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan terhindar dari Stunting. Serta untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting. (Ars)
Dapatkan sekarang