Disperindag Maluku Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Jelang Nataru
Yahya Kotta, Kadis Perindag Maluku. --Faiz/AT.
FaizalLestaluhu
11 Dec 2025 07:16 WIT

Disperindag Maluku Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Jelang Nataru

Kotta : Pengawasan Gencar Dilakukan

AMBON,AE-Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perindustrian dan Peradangan (Disperindag) berkomitmen menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan penting (bapokting)   menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menurut Yahya Kotta, Kadis Perindag Provinsi Maluku bahwa,  seluruh pemangku kepentingan, baik itu daerah, pelaku usaha, maupun asosiasi, untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga, kecukupan pasokan, serta kelancaran distribusi jelang Nataru. 

"Beberapa hari lalu, kami telah melakukan pertemuan bersama untuk membentuk tim Satgas yang melibatkan perwakilan berbagai instansi, mulai dari dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, dinas perikanan, bulog, dinas kesehatan, hingga perwakilan dari kementrian agama, " ungkapan Kotta kepada media ini di Ambon, Rabu (10/12). 

Pertemuan itu, lanjut Kotta, untuk menentukan langkah-langkah pengawasan Bapokting di berbagai lokasi yang ada di kota ini. 

"Rapat itu untuk mengamankan persepsi sebelum turun melakukan pengawasan," ungkapnya. 

Kata Kotta, tim yang telah dibentuk itu berjumlah 30 orang dan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 15 orang. 

"Tim sudah mulai bekerja untuk melakukan pengawasan sejak 8 Desember lalu dan tugas pengawasan berkahir di tanggal 5 Januari mendatang, " katanya. 

Lebih jauh dijelaskan, hari pertama bekerja, tim ini turun melakukan pengawasan di Gudang-gudang distributor hingga pasar tradisional. 

"Kalau hari pertama pengawasannya di gudang distributor dan hari kedua itu di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, " beber dia. 

Pada kesempatan itu, Kotta mengungkapkan, dari hasil pengawasan menunjukkan bahwa kebutuhan bapok, baik dari ketersediaan maupun harga, saat ini masih berada dalam kondisi relatif normal dan terkendali. 

"Pasokan dan produksi berskala cukup, jadi tidak perlu khawatir karena stok Bapokting masih aman untuk beberapa bulan kedepan," tegasnya. 

Namun, tutur dia, diperlukan langkah antisipatif, terutama terkait potensi gangguan akibat faktor cuaca seperti curah hujan yang dapat mempengaruhi proses panen dan kualitas kesehatan produk, serta kebutuhan produk multikultural menjelang perayaan Natal.

“Pada prinsipnya, kami mengarahkan tim ini apabila terjadi peningkatan harga atau kekurangan pasokan untuk langsung berkoordinasi semua pihak terkait. Namun, sampai sekarang kondisi bapok cukup terkendali dengan baik,” ujar Kotta. 

Kotta mengatakan, pemerintah terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok (bapok), terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Hal tersebut ditempuh dengan cara mengintensifkan pengawasan dan pemantauan ketersediaan dan stabilisasi harga bapok. Intinya, semua harga Bapokting masih stabil, " demikan Kotta.(Cal) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai