NAMROLE,AT-Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan melaunching Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sekaligus penandatangan fakta integritas.  Kegiatan ini  berlangsung SMP Negeri 02 Satap Namrole, kemarin. 

Launching Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)  dan Penandatanganan Pakta Integritas di hadiri Asisten I Pemkab Bursel Hery Waemese mewakili Pemerintah  Kabupaten  Bursel, Mumin Toumnusa (Kadisdik) Bursel,  Kepala Inspektorat Farida Salampessy, perwakilan  Polres Buru Selatan, dan perwakilan orang tua siswa. 

Kepala Dinas Pendidikan  Kabupaten Buru Selatan, Mumin Toumnusa mengatakan, Launching Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)  dan Penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang bersih, adil, dan transparan.

"Penerimaan murid baru adalah pintu gerbang awal pendidikan formal. Maka dari itu, sistem ini harus dibangun secara akuntabel, bebas dari pungutan liar, serta berpihak pada keadilan dan pemerataan akses pendidikan," ungkapnya. 

SPMB ini, lanjut Toumnusa, tidak hanya sebuah sistem teknis, tapi juga manifestasi dari semangat reformasi pendidikan di daerah kita.

"Kita ingin semua anak–tanpa melihat latar belakang ekonomi maupun sosial – memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

Menurutnya,  menandatangani fakta integritas, sebagai pernyataan sikap dan komitmen seluruh pemangku kepentingan, terutama para kepala sekolah  untuk tidak melakukan pungutan liar, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta senantiasa menjunjung tinggi etika dan integritas dalam proses penerimaan murid baru.

"Kami dari Dinas Pendidikan akan terus melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi, serta membuka saluran pengaduan untuk masyarakat. Mari kita bangun kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan kita," tegasnya. 

Toumnusa menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, khususnya tim pelaksana SPMB, pengembang sistem digital, serta para kepala sekolah yang menjadi garda depan di satuan pendidikan.

"Mari  kita semua  menjaga semangat integritas ini, demi anak-anak kita, demi masa depan daerah kita tercinta.SPMB Bersih, Pendidikan Maju SPMB Adil, Anak-anak Kita Terlindungi," tutupnya. (Edy)