NAMROLE,AT.--Polres Buru Selatan menggelar deklarasi Pemiliharaan Keamanan dan Ketertiban (Harkamtibmas) dengan melibatkan keluarga besar Kei, Tenggara, Timor (KTT) dan Hatuhaha - Amarima di Kota Namrole.
Kegiatan yang dipusatkan di Destinasi wisata Pantai Desa Wali Namrole itu dihadiri puluhan warga KTT dan Hatuhaha - Amarima (Kailolo, Hulaliu, Pelau, Rohmoni, Kabau), Minggu (20/11). Deklarasi tersebut sebagai upaya mewujudkan keharmonisan antar sesama orang bersaudara di bumi Raja-raja Maluku dan Kabupaten Bursel pada khususnya.
Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, kegiatan deklarasi diinisiasi Polres untuk membangun kesepahaman antar keluarga besar KTT dan Hatuhaha - Amarima guna menjaga Kamtibmas di wilayah Bursel.
"Deklarasi Harkamtibmas ini untuk menjaga kita semua dari gangguan-gangguan yang menghambat proses pembangunan di Kabupaten Bursel," ungkapnya.
Dikatakan Gumilar, deklarasi Harkamtibmas ini terlepas dari pertikaan yang belakangan terjadi di Maluku Tenggara (Malra) dan juga di Kota Ambon, dengan bertemunya keluarga besar KTT dan Hatuhaha-Amarima dapat memberikan kesan bagi saudara diluar Bursel untuk tidak berselisih dan bertikai, karena itu akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri, maupun masyarakat dan negara.
"Tidak ada untungnya kita bertikai, karena ujung-ujungnya kita yang rugi. Daripada terus bertikai, mending kita sama-sama kelola sumber daya alam Maluku yang kaya ini, untuk pembangunan dan kemajuan daerah ini, " ingatnya.
Kapolres menambahkan, deklarasi Harkamtibmas juga sebagai motivasi bagi orang di luar Bursel, bahwa hidup berdampingan itu jauh lebih baik, daripada bertikai dan berselisih paham.
"Kita ingin menjadikan deklarasi ini sebaga cermin keharmonisan hidup dalam bingkai orang basudara di daerah ini, dan bisa dicontohi oleh daerah lain di Maluku," pungkasnya. (esi)
Dapatkan sekarang