Cabor Silat Sudah Layak Masuk PPLP Maluku
Ilustrasi atlet pencak silat.
FaizalLestaluhu
18 Jun 2023 18:13 WIT

Cabor Silat Sudah Layak Masuk PPLP Maluku

AMBON,AT-Pencak Silat merupakan cabang olahraga tradisional asli Indonesia. Di Maluku, silat sangat digandrungi oleh semua kalangan, terutama kalangan pelajar. Sayang, cabor silat belum dimasukan kedalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku

Menurut Ridwan Betaubun, Mantan Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (Sekum Ipsi) Kota Ambon, cabor asli Indonesia (pencak silat) itu harus dimasukan dalam program PPLP.

"Saya kira ini PR bagi Dispora Maluku untuk merealisakannya di tahun ini," ungkap Ridwan saat berbincang-bincang dengan media ini di Ambon, kemarin.

Pria berkumis ini melajutkan, pengusulan untuk memasukan cabor ini ke PPLP Maluku, sebenarnya sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Namun, sampai saat ini belum juga direalisasikan oleh pihak Dispora Maluku.

"Kami sudah usulkan beberapa tahun lalu, tapi belum juga direalisasikan, makanya kami berharap hal ini bisa terealisasi di Tahun 2023 nanti," harap Ridwan.

Menurut dia, pihak Dispora harus mengambil keputusan secepatnya sebab pembibitan atletyang dilakukan oleh perguruan, pengcab hingga pengprov IPSI di daerah ini sudah berjalan sesuai dengan harapan.

"Itu artinya, cabor silat layak masuk dalam PPLP Maluku, " katanya.

Dikatakan, ada beberapa indikator menurut Iwan sehingga cabor silat laik masuk ke PPLP Maluku. Pertama, adalah karena seluruh PPLP/PPLPD yang ada di Indonesia, sudah memasukan cabor silat ke dalam PPLP. Kedua, silat merupakan cabor asli tanah air, kemudian proses pembinaan atlet di tingkat perguruan maupun pengcab berjalan cukup baik.

"Jangan utamakan cabor impor saja. Sementara cabor asli Indonesia ini dikesampingkan. Ini yang sangat kami sayangkan," ucapnya.

Ridwan juga mengungkapkan, pertimbangan lain yang membuatnya mengusulkan cabor ini masuk PPLP, sebab event O2SN, Kejurnas hingga PON, beberapa daerah selalu menurunkan pesilat andalan PPLP. Tapi, untuk Maluku tidak ada karena belum memiliki PPLP cabor silat.

"Hal inilah yang harus dipertimbangkan oleh para pengambil keputusan yang ada di bilik Dispora Maluku," katanya.

Ridwan menambahkan, faktor kegagalan tim silat Maluku di Pra PON beberapa tahun lalu, yakni persiapan tim silat saat itu hanya beberapa minggu sebelum Pra PON.

"Nah, bila para pendekar (pesilat) masuk dalam proses pembinaan PPLP, maka persiapan bisa lebih matang karena program latihan lebih terarah. Saya berharap, tahun ini cabor silat sudah bisa dimasukan ke dalam PPLP Maluku," harap Ridwan menutup pembicaraan. (CAL) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai