BULA,AT—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.
RPJMD yang terdiri dari dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun, disusun oleh pemerintah daerah sesuai dengan visi, misi, dan program kepala daerah terpilih. Kegiatan dibuka oleh Bupati Fachri Husni Alkatiri di Gedung Serbaguna Kota Bula, Rabu (13/8/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri mengatakan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan yang memuat visi, misi, arah kebijakan, dan program prioritas yang akan laksanakan. 
"RPJMD menjadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah, sekaligus menjadi kontrak sosial antara pemerintah daerah dengan masyarakat,"ucap Fachri.

Hal ini berlandaskan pada visi yang diusung yaitu terwujudnya masyarakat Seram Bagian Timur yang sehat, cerdas, sejahtera dan berbudi luhur.
"Visi ini merupakan cita-cita luhur yang ingin kita wujudkan bersama. Untuk mencapai visi tersebut, kami telah merumuskan 6 misi yang terukur dan dari misi tersebut kami telah menetapkan tujuan, sasaran, dan program prioritas yang akan menjadi fokus utama kami,"ujarnya.
Delapan program prioritas yang menjadi fokus utama yaitu adalah, pusat kesehatan keliling (penguatan fasilitas layanan keliling dan edukasi masyarakat), sehat bersama spesialis (layanan berbagai dokter spesialis dan penyiapan RSUD Bula sebagai rumah sakit rujukan, SBT pintar (meningkatkan fasilitas, akses dan kesempatan belajar bagi guru dan masyarakat desa).

Selanjutnya SBT terampil (mendorong penyelenggaraan kegiatan belajar dan pelatihan berorientasi pasar berbasis sumber daya lokal dengan orientasi kebutuhan pasar). SBT kuat (menugkatkan konektifitas infrastruktur ekonomi dan pengolahan potensi sumber daya alam oleh UMKM yang lestari), SBT kreatif (mengembangkan potensi wisata alam dan ekonomi kreatif melalui revitalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Serta masyarakat berbudi luhur implementasi nilai keluhuran budi melalui pembangunan fasilitas, event keagamaan dan masyarakat. Aparatur berbudi luhur pembinaan dan pelatihan aparatur berbasis nilai agama dan budaya menuju good dan clean governance,"paparnya.
Fachri menambahkan, lima proyek strategis daerah yang perlu diprioritaskan dan difokuskan untuk dicapai dalam pembangunan seram bagian timur lima tahun kedepan atau 2025-2030.
Lima proyek itu adalah proyek SPAM dan HIDRANT umum Kota Bula dan rencana lainnya, Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (PSPB), Pembangunan kawasan industri east seram agroindustrial park (ESAP), Proyek strategis nasional hilirisasi sagu Seram Bagian Timur, pinjaman penyertaan modal kepada bumd berupa penugasan dari pemerintah daerah kepada bumd untuk membiayai daerah dalam rangka psn hilirisasi sagu SBT.

Oleh karena itu, Musrembang RPJMD ini menjadi momentum untuk merumuskan prioritas pembangunan yang realistis, terukur, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. 
Pihaknya, berkomitmen menjadikan RPJMD 2025-2029 ini yang sebagai dokumen implementatif, bukan hanya administratif.dia menekankan,setiap program yang dirumuskan harus bisa dijalankan, memiliki target yang jelas, indikator yang terukur, serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat.

"Mari kita bersama-sama mewujudkan Seram Bagian Timur yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Kita jadikan forum Musrenbang RPJMD ini sebagai ruang membangun optimisme dan harapan, dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti musrembang ini dengan penuh keseriusan, memberikan masukan yang konstruktif, dan menjaga suasana diskusi yang produktif,"pungkasnya. (JU)