AMBON,AT-Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mengukuhkan dan melantik Raja Negeri Pelauw Upu Nusa Barakate, Rony Herly Latuconsina di Pelataran Rumah Soa Raja Latuconsina, Kamis (6/2).
Pelantikan Latuconsina berdasarkan Surat Keputusan Bupati Maluku Tengah dengan nomor 141/143/2025 tertanggal 3 Februari tentang pengukuhan dan pelantikan Raja Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Sahubawa dalam sambutannya menergakan, pengukuhan dan pelantikan raja ini bukan hanya sekadar serenimoal, tapi ini momentum yang penuh bersejarah untuk melanjutkan pemerintahan masyarakat adat di negeri ini, sebagai penyatu bagi masyarakat.
"Upu Nusa Barakate harus dapat menjalankan tugasnya dengan bijaksana dengan terus menjaga kebersamaan serta menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat yang ada di Bumi Matasiri (Negeri Pelauw)," ulasnya.
Sahubawa melanjutkan, pengukuhan hingga pengambilan sumpah jabatan juga menjadi momentum penting dalam membangun dimensi antara pemerintah negeri dan sekaligus menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik serta transparan kepada masyarakat.
"Harus menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana yang mendengar suara masyarakat dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya.
Di akhir pembicaraan, Sahubawa mengajak seluruh warga Negeri Pelauw untuk mendukung Upu Latu Nusa Barakate dalam menjalankan tugasnya.
"Mari jaga keberagaman di tengah masyarakat dan secara umum terus menjaga keadaan dan budaya sebagai identitas agar tetap dilestarikan. Mari bersatu bergandengan tangan untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik, " demikian Sahubawa.
Sementara itu, Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam arahannya menuturkan, raja yang baru dikukuhkan serta dilantik mempunyai tanggungjawab yang cukup berat. Olehnya itu, butuh bimbingan serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, dan pemangku kepentingan di negeri ini.
“Upu Latu Nusa Barakate butuh dukungan baik dukungan dari Saniri Negeri, Tokoh Agama dan tokoh adat agar tugas dan tanggungjawab berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebagai penjabat gubernur, Sadali pun menyampaikan beberapa hal. Pertama, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku kami menyampaikan selamat kepada bapak yang telah dipercayakan masyarakat untuk mengemban amanah ini.
"Memang sangat berat, tapi mulia terutama dalam menjaga dan melaksanakan warisan para leluhur dalam menjunjung tinggi norma-norma nilai adat istiadat dan budaya yang masih terjaga hingga saat ini, " jelasnya.
Kedua, tutur dia, seorang raja dituntut sebagai motivator dan berperan dalam menciptakan harmonisasi hubungan sosial antara masyarakat serta senantiasa berusaha meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
"Seorang raja juga dituntut untuk membina hubungan kemitraan yang baik serta membangun kerjasama dengan negeri-negeri tetangga agar tercipta suasana pemerintahan dan kehidupan kemasyarakatan yang harmoni, " katanya.
Sadali menambahkan, masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah khususnya masyarakat Negeri Palauw agar dapat memberikan dukungan bagi Upu Latu Nusa Barakate dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di negeri ini. Marilah kita pupuk terus tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan antara sesama warga karena pada dasarnya kita adalah bersaudara sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki selama ini, " kuncinya. (CAL)
Dapatkan sekarang