Beri Kuliah Umum di Uniqbu, Safitri : Perempuan Harus Bangkit dan Berjuang Demi Raih Masa Depan
Safitri Malik Soulisa, Bupati Bursel saat memberikan Kuliah Umum di Uniqbu, kemarin. --Istimewa.
FaizalLestaluhu
07 Sep 2023 16:54 WIT

Beri Kuliah Umum di Uniqbu, Safitri : Perempuan Harus Bangkit dan Berjuang Demi Raih Masa Depan

NAMROLE,AT-Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa mendapat kesempatan memberikan kuliah umum kepada  mahasiswa di Universitas Iqra Buru.

Kuliah umum yang berlangsung di Aula Kampus, Selasa (5/9) itu disampaikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Universitas Iqra Buru yang ke -20. Kegiatan itu   diikuti ratusan mahasiswa yang ada kampus tersebut.  Ikut hadir dalam kegiatan  Rektor Universitas Iqra Buru (Uniqbu), Dr Muhammad Sehol SPd.MSi.MPd.Si, Ketua Yayasan Ir. Ismiran Watihelu, para pembantu rektor dan dekan fakultas.

Soulisa memberikan kuliah umum dengan tema Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal.  Bupati perempuan pertama di Maluku ini   berbicara tentang tantangan dan peluang di masa kini dan masa akan datang dalam Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Dalam Peningkatan SDM dan Pemerintahan serta Politik.

"Saya  punya komitmen terhadap pengembangan SDM yang menjadi salah satu prioritas sesuai visi misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) Kabupaten Buru Selatan periode 2021-2006," ungkapnya. 

Dijelaskan, program pelayanan dasar bidang Pendidikan tahun 2023 seperti alokasi anggaran 20% dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD)  sebesarRp. 173.172.210.900

"Tujuannya diantaranya Infrastruktur pendidikan untuk Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah  Pertama ( SMP) serta peningkatan kapasitas tenaga guru dan lainnya, " jelasnya. 

Selain itu, lanjut Soulisa, program pengembangan SDM di Kabupaten Bursel seperti pemberian beasiswa kepada siswa-siswi Bursel yang berprestasi maupun kurang mampu. Program peningkatan kapasitas ASN/aparatur daerah pada bidang diklat manajerial dan teknis pada OPD Lingkup pemerintah kabupaten Buru Selatan. Bantuan/hibah pendidikan dan beasiswa kepada masyarakat Buru Selatan untuk penjenjangan S1, S2 dan S3.  Program pelatihan untuk pengembangan SDM masyarakat (petani, nelayan, UMKM melalui diklat/bimtek oleh OPD teknis. Serta program pelatihan/pendampingan peningkatan kapasitas guru oleh tim percepatan pembangunan daerah.

"Kita juga melakukan  Momerandun Of Understand dengan Pascasarjana-Universitas Pattimura Ambon,   Fakultas Kedokteran,  Fakultas Hukum, Universitas Terbuka Ambon,   Universitas Iqra Buru-Namlea, UKIM-Ambon dan dengan Pemerintah Provinsi Jawa TImur (salah satu bidang pelatihan kerja)," rincinya. 

Soulisa  berharap, dengan berbagai program dan kerjasama yang dibangun  dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan salah satunya kepemimpinan perempuan serta memperluas wawasan melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan bagi perempuan dalam suatu organisasi kampus dan masyarakat nantinya.

"Saya berharap  kepemimpinan perempuan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah," harapnya.

"Saat ini juga pemerintah berupaya meningkatkan angka keterwakilan perempuan pada Pemilu 2024 agar mencapai kuota 30 persen. Partai politik (parpol) pun terus didorong untuk mewujudkan hal tersebut.  Jadi tokoh perempuan sangat berkontribusi dalam pemerintahan maupun dunia politi,"  sambung Soulisa. 

Mantan anggota DPRD Maluku ini menegaskan,  kepemimpinan perempuan di Indonesia bukan hal baru. Sebab peran perempuan yang sangat besar tercatat di sejarah kemerdekaan Indonesia.

"Saya kira kepemimpinan perempuan di Indonesia bukan saja baru terjadi saat ini, tetapi sudah dari dulu kala. Olehnya itu mahasiswa Iqra Buru teristimewa yang kaum perempuan harus melihat ini. Sudah saatnya bangkit dan berjuang demi meraih masa depan dan juga bisa menjadi pemimpin," tutupnya. ( ESI)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai