NAMROLE,AT-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buru Selatan melakukan pengawasan terhadap proses sortir dan lipat surat suara Pilkada serentak Tahun 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Buru Selatan, Robo Souwakil kepada media ini menjelaskan, sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2024 Tentang Pengawasan Perlengkapan Pemungutan Suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota, serta Surat Edaran Ketua Bawaslu Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2024 tentang Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi Pencegahan Pelanggaran Pengadaan Logistik Pemilihan Dan Pendistribusiannya Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

"Kami harus bisa memastikan proses sortir dan pelipatan surat suara tepat jumlah, tidak rusak, kusuk, sobek, serta logo KPU dan logo pemerintah daerah terlihat jelas atau tidak," tegasnya.

Bawaslu Buru Selatan, lanjut Souwakil, akan melakukan pengawasan secara melekat dan memastikan agar kekurangan surat suara pada pemilu yang telah dilewati tidak terulang lagi di pemilihan kepala daerah 2024.

“Berdasarkan pengalaman pada  pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Februari lalu, Bawaslu Buru Selatan telah mengawasi proses sortir dan pelipatan surat suara terdapat dibeberapa desa masih kekurangan jenis surat suara untuk presiden dan wakil presiden dan jenis logistik lainnya," kata Souwakil mengingatkan . 

Olehnya itu, sebut Souwakil, untuk tidak mengulanginya lagi,  proses pengawasan sortir dan pelipatan surat suara di gedung logistik KPU Buru Selatan akan diawasi secara langsung oleh staf dan pimpinan Bawaslu Buru Selatan agar memastikan tepat jumlah sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai dengan Berita Acara  (BA) yang  KPU Buru Selatan terima dari pihak ke tiga sekaligus memastikan agar kesalahan pada pemilu kemarin tidak terulang lag. 

"Saat ini KPU Kabupaten Buru Selatan telah melakukan proses sortil dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku yang berlangsung sejak minggu 27 Oktober dan akan berakhir pada 29 Oktober 2024," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Buru Selatan  pada tanggal 27 Oktober 2024, rinci Souwakil, terdapat 12.006 surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah disortir dan dilipat, dengan rincian 12.004 jenis surat suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur dikatogorikan baik dan terdapat 2 (dua) lembar surat suara yang dinyatakan rusak. Sedangkan pada tanggal 28 Oktober sebanyak 18.017 surat suara disortir dan dilipat. Dengan rincian terdapat 1 (satu) surat suara rusak dan 18.016 kategori baik. Sedangkan untuk hasil pengawasan pada 29 Oktober 2024, masih berjalan dan diawasi Bawaslu Buru Selatan dan belum diketahui berapa surat suara yang telah disortir.

"Sebelum sortir yang di lakukan oleh KPU,Bawaslu Buru selatan juga sudah menghimbau KPU secara resmi melalui untuk memastikan proses sortir telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan di atas," ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan informasi yang disampaikan KPU Buru Selatan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara untuk jenis suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berakhir pada tanggal 29/10 dan pada tanggal 30 Oktober 2024 dilanjutkan dengan proses sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan.

"Bawaslu Buru Selatan akan mengawasi dan memastikan proses sortir dan pelipatan suarat suara untuk Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta Bawaslu Buru Selatan akan mengawasi ketat agar jenis surat suara yang disortir dan dilipat  sesuai dengan kebutuhan," janjinya. (Edy)