NAMROLE,AT- Pemerintah Kabupaten Buru Selatan melalui Dinas Perdagangan menggelar Pasar Murah. Kegiatan pasar murah dalam bentuk paket sembako itu di buka langsung Wakil Bupati Buru Selatan, Gerson Elieser Selsily yang dipusatkan di Alun-alun Kota Namrole Sabtu ( 15/4) kemarin.

Selsily mengatakan, pada saat bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1443 biasa ada kecendrungan melonjaknya kebutuhan masyarakat. Hal ini akan berdampak pada naiknya harga berbagai kebutuhan masyarakat.

"Lonjakan harga yang tinggi tentunya akan membebani daya beli masyarakat, terutama dari keluarga yang kurang mampu," ungkapnya. 

Olehnya itu, lanjut Selsily, untuk membantu masyarakat, terkhusus warga yang miliki tingkat ekonomi di bawah,  setiap tahun jelang perayaan Idul Fitri , Pemkab selalu melaksanakan kegiatan Pasar Murah.

"Tujuannya selain menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini juga  sebagai sebuah bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat  guna memenuhi kebutuhan sehari- hari selama bulan  Ramadan maupun jelang Idul Fitri, dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran, " jelasnya.

 Selsily berharap, masyarakat  dapat memanfaatkan momentum Pasar Murah dengan baik.

"Belanjalah sesuai kebutuhan. Jangan sampai berlebihan. Kegiatan ini juga untuk mempererat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah daerahh ," katanya mengingatkan.

Selsily pun menyambut baik kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. 

"Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggihnya kepada pedagang dan semua stakeholder atas partisipasi dan kerja keras sebagai partner kerja dengan pemerintah daerah.  Semoga kerjasama ini terus terbangun dalam menjaga ketersedian kebutuhan masyarakat demi mencegah kenaikan harga," ucapnya.

Sementara itu, Solaiman Laitupa, Sekertaris Dinas Perdagangan Kabupaten Buru Selatan mengatakan, pelaksanaan Pasar Murah  bertujuan untuk membantu masyarakat menyiapkan berbagai kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Bahkan lebih murah dengan harga di pasaran.

"Tujuannya kita membantu masyarakat terutama mereka dengan tingkat ekonomi yang lemah," ungkapnya.

Pelaksanaan Pasar Murah yang akan berlangsung selama tiga hari itu, menyiapkan 821 paket kebutuhan masyarakat. Jumlah ini lebih banyak di bandingkan dengan tahun sebelumnnya.

"Kegiatan ini dibiayai dengan APBD Burusel tahun 2023," kuncinya. ( ESI)