AMBON, AE-Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku, Sofyan Lestaluhu optimis ada pemain muda asal Bumi Seribu Pulau yang bisa merumput bersama Tim nasional (Timnas) di bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat. 

Menurut Sofyan,  pada 8 hingga 10 Maret  yang lalu, pihaknya telah melakukan seleksi putra U-16 dan U-20 serta putri U-17.

“Hasil dari seleksi tersebut tinggal menunggu surat pengumuman PSSI Pusat melalui Asprov seluruh Indonesia. Setelah seleksi di seluruh Indonesia dimasing-masing regional selesai dilaksanakan,” jelas Sofyan kepada Ambon Terkini di Ambon, Senin (25/4). 

Mantan pemain Persijatim ini menilai, jika melihat potensi yang dimiliki para pemain putra maupun putri, sangat besar kemungkinan ada yang lolos menuju seleksi nasional untuk bergabung di Timnas.

“Saya melihat anak-anak (pemain) kita baik yang U-16 baik yang U-20, putra dan baik yang U-17 wanita potensi cukup menjanjikan, muda-mudah banyak yang lolos,” harap dia. 

Sofyan pun berharap, atlet sepakbola putra maupun putri Maluku banyak yang lolos diseleksi nasional.

"Saya tetap yakin bahwa ada pemain dari Maluku yang lolos ke Timnas. Sampai saat ini, kami masih menunggu hasil seleksi regional dari PSSI Pusat, " beber Sofyan.

Pada kesempatan itu, Sofyan juga berpesan kepada pemain yang mengikuti seleksi tersebut agar bersabar menunggu hasil seleksi Timnas tersebut.

"Sampai sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari PSSI Pusat siapa yang lolos dari seleksi di Maluku. Jadi para seleksi harus bersabar. Tunggu saja pengumuman resmi dari PSSI Pusat," ucapnya menutup pembicaraan. 

Sebelumnya, puluhan pemain usia di bawah 16 tahun (U-16) dan kelompok usia di bawah 20 tahun (U-20) serta usia 17 tahun (U17) , mengikuti seleksi nasional di tingkat regional wilayah timur. 

Seleksi nasional pemain usia muda untuk proyeksi skuat Timnas Indonesia ini, dilaksanakan di Lapangan Lease Lantamal IX Halong, Kota Ambon. 

Peserta yang mengikuti kelompok U-16  sebanyak 27 orang. Sedangkan untuk kelompok U-20, mencapai 31 orang. Sementara U-17 ada 28 orang. Para pemain berasal dari SSB, Akademi, klub, dan pelajar di wilayah Kota Ambon dan Maluku Tengah. 

Para pemain tiga kelompok usian ini, diseleksi secara terpisah, oleh dua pelatih dari PSSI Pusat, yakni Mahruzar Nasution dan Nursaelan Susanto. Mereka dibantu oleh empat pelatih yang diutus Asprov PSSI Maluku. 

 Penilaian pemain tak hanya dilihat dari skill individu. Namun, penilaian ditinjau dari teamwork, mental, postur hingga attitude (sikap) seorang pemain.

Menurut Sofyan, dari ratusan pemain yang ikut pra seleksi di Lapangan Matawaru, ada sekitar 86 orang yang berhasil lolos ke fase regional. 

"Ada 86 pemain yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Untuk U-16 Putra ada 27 orang, U-20 Putra ada 31 orang dan Putri ada 28 orang. Jadi, total pemain yang lolos ke seleksi regional ada 86 orang, " rinci Sofyan kepada Ambon Ekspres di Ambon, Rabu (13/3) lalu. 

 Sofyan melanjutkan, pemain yang lolos seleksi di fase regional, akan mengikuti seleknas di Jakarta.

“Untuk jadwal Seleknas, nanti PSSI Pusat yang tentukan. Tapi yang pasti, pemain yang lolos di tahap regional sudah dimasukan , dalam data Asprov PSSI Maluku, " terang dia. 

Mantan pemain Persijatim ini berharap, agar pemain U-16, U-17 dan U-20 yang nantinya dinyatakan lolos seleksi di tingkat nasional bisa memberikan yang terbaik, saat mengikuti seleksi nasional.

"Siapapun yang dinyatakan lolos ke Jakarta, harus bisa memberikan yang terbaik saat seleksi nanti, " harap Sofyan. 

Menurut Sofyan, PSSI Pusat menugaskan Asprov menyelenggarakan seleksi tersebut dan PSSI Maluku sebagai tuan rumah yang menyediakan sarana seperti lapangan, termasuk perangkat pertandingan. 

"Jadi, berdasarkan penugasan dari PSSI Pusat sesuai dengan surat nomor 972/PGD/III-2024 perihal Kegiatan Seleksi Pemain Tim Nasional, maka kami akan menggelar seleksi besok," ungkap Sofyan. 

Sofyan merincikan, kriteria pemain yang dibutuhkan untuk seleksi Timnas U-20 adalah pemain Kelahiran pemain 1 Januari 2005 - 31 Desember 2007, minimal tinggi badan untuk posisi penjaga gawang 178 cm. Kemudian untuk Timnas U-16 Putra, yakni pemain kelahiran 1 Januari 2008 - 31 Desember 2009 dan tinggi badan untuk posisi penjaga gawang 178 cm. 

"Jadi, seleksi kali ini untuk pembentukan Timnas putra dan putri. Khusus untuk Timnas putri U-17, harus pemain kelahiran  1 Januari 2007 - 31 Desember 2009," rinci Sofyan. 

Jebolan UKI Jakarta ini menyatakan, kesuksesan seleksi akan diukur dari segi penyelenggaraan maupun dari hasil yang nanti dicapai oleh tim scouting. 

"Harapan saya, ada anak-anak kita dari Maluku dan Indonesia Timur ini ditemukan memiliki kemampuan dan keterampilan sepakbola yang potensial untuk dikembangkan menjadi pemain tim nasional," tutup Sofyan. (CAL)