ANBK Kebijakan Pemerintah Untuk Memulihkan Kualitas Pendidikan
Wakasek Kurikulum SMPN 12 Ambon, Selma Mitha Looy, M.Pd didampingi ketua osisnya bersama penyiar radio Ameks, Novita Indriyati berbincang -bincang tentang Asesmen Nasional di Graha Ambon Ekspres, Kamis (23/11) - Foto : Jardin Papalia/Ambon Ekspres
Sarman
24 Nov 2023 12:31 WIT

ANBK Kebijakan Pemerintah Untuk Memulihkan Kualitas Pendidikan

AMBON,AT--Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) terus mendorong mutu pembelajaran dan hasil peserta didik pada satuan pendidikan. Asesmen merupakan sebuah kebijakan dari program merdeka belajar. 

Wakasek Kurikulum SMP Negeri 12 Ambon, Selma Mitha Looy, M.Pd dalam siaran Ameks Menyapa Pendidikan di Studio Radio Ameks, Kamis (23/11) menjelaskan,  sejak pandemi covid-19 perkembangan pembelajaran di Indonesia dan khususnya  Kota Ambon mengalami krisis. Salah satu penyebabnya adalah pembelajaran yang dilakukan secara daring. 

Dari kondisi tersebut, menjadikan pusat perhatian Pemerintah Pusat untuk memulihkan pendidikan di Indonesia melalui program Asesmen Nasional Berbasis Komputer. 

ANBK kata dia, merupakan sebuah upaya terbaik dari Pemerintah untuk melakukan pemulihan terhadap proses pembelajaran sehingga pendidikan di Indonesia lebih baik dan mampu bersaing dengan Negara lain. 

“  ANBK merupakan kebijakan yang penting untuk peningkatan mutu pendidikan dalam kebijakan program merdeka belajar. Olehnya kami tetap medukungnya dengan melakukan langkah -langkah inovasi di satuan pendidikan, “ ucap Selma. 

Selma menyebutkan, jumlah peserta SMP Negeri 12 Ambon yang mengikuti ANBK adalah 45 orang yang terdiri dari 40 peserta utama dan lima peserta cadangan. Dalam pelaksanaannya, peserta  di bagi menjadi dua sesi dengan menggunakan fasilitas komputer sebanyak 25 unit. 

Kata dia,  raport pendidikan yang diperoleh dari pelaksanaan asesmen nasional tersebut seperti kemampuan literasi murid, numerasi, karakter, kondisi keamanan sekolah, dan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 12 Ambon antara tahun 2022 dan 2023 mengalami peningkatan. 

Dia menambahkan, ANBK tidak hanya dirancang sebagai pengganti ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional, tetapi juga sebagai pengganti perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. 

"Untuk tahun 2022 kualitas pembelajaran mengalami penurunan, tetapi di tahun 2023 hasil asesmen  mengalami peningkatan yang cukup signifikan, “  katanya. 

Wakasek yang di kenal ramah dan murah senyum ini mengaku, ANBK tidak hanya mengukur pencapaian peserta didik secara individu, karena merupakan sebuah hal yang komprehensif 

Olehnya itu, lanjut dia, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, SMP Negeri 12 Ambon akan terus melakukan pembenahan dan selalu beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi, karena ANBK merupakan sebuah proses evaluasi dari sekolah. 

Selain itu, sebagai moto penggerak di sekolah guru  harus bisa keluar dari zona nyaman dengan menciptakan berbagai inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajaran. 

“  Jika hasil asesmen di tahun 2023 telah baik, maka kami akan bekerja keras dengan berbagai inovasi untuk mewujudkan hasil yang lebih baik kedepan, “ pungkasnya.  (AKS)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai