AMBON,AT-Gedung sekolah Dasar Negeri (SDN) bertempat di Negeri Ema Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) hampir lima puluh tahun tidak pernah mendapat perhatian Pemerintah Kota Ambon.
Gedung sekolah tersebut terlihat sudah tidak layak. Padahal mempunyai banyak siswa, namun jauh dari perhatian Pemerintah Kota Ambon.
"Sekolah ini memang diperkirakan sudah 50 tahun belum pernah ada rasa sentuhan pemerintah," ujar Raja Negeri Ema, Janse Tresia Leimena kepada media ini, kemarin.
Akibat kurangnya perhatian Pemerintah dan dinas Pendidikan Kota Ambon, Pemerintah Negeri Ema berinisiatif untuk perjuangkan pembangunan gedung sekolah tersebut.
"Dengan perjuangan kami Pemerintah Negeri dan pihak sekolah, sehingga kami diberi 2 ruangan baru. Masih sisa 5 ruangan lagi yang harus kami perjuangkan untuk pembangunan selanjutnya," sebut Janse.
Pembangunan dua ruangan sekolah dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Pendidikan.
Proses pembongkaran dan pembersihan katanya, dilaksanakan oleh masyarakat dan orang tua murid secara gotong royong Minggu kemarin.
Pekerjaan kedua ruang sekolah tersebut mulai berlangsung pada Senin (22/7).
"Yang mengerjakan adalah konsultan dan para kontraktor yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Ambon," sahut Janse.
Orang nomor satu di Negeri Ema ini berharap, Pemerintah kota Ambon dan dinas Pendidikan tidak melihat pendidikan di negeri itu sebelah mata. Tetapi perlu ada perhatian sama, dengan di Negeri yang lain.
"Harapan saya Pemerintah Kota Ambon tidak melihat kami dengan sebelah mata terkhususnya pendidikan yang ada di negeri Ema. Pendidikan penting bagi generasi muda terkhusus generasi di negeri kita, dalam menjemput generasi emas di tahun 2045," harap Leimena. (Wahab)
Dapatkan sekarang