37 Atlet PON Beladiri Maluku Siap Bertarung di Tanah Kudus
Leninus Kariuw, Wakil Ketua Kontingen PON Beladiri Maluku memegang bendera kontingen usia diserahkan oleh Kasrul Selang. --Faiz/AT.
FaizalLestaluhu
08 Oct 2025 08:31 WIT

37 Atlet PON Beladiri Maluku Siap Bertarung di Tanah Kudus

Latuconsina : Kami Tidak Mematok Target Medali

AMBON,AT-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa yang diwakili Kasrul Selang, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Maluku, melepas secara resmi kontingen Maluku yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri Kudus, Jawa Tengah, di Aula Kantor KONI Maluku, Selasa (7/10) pagi. 

Meski digelar secara sederaha, namun tidak mengurangi semangat kontingen. Mereka hadir mengenakan seragam bertuliskan "Maluku".

Secara simbolis Selang menyerahka  bendera kepada Wakil Ketua Kontingen PON Beladiri Maluku, Levinus Kariuw. 

"Angkat tinggi-tinggi nama Maluku di Tanah Kudus, sukses selalu. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya melepas untuk berangkat ke Jawa Tengah, kibarkan panji-panji Maluku di tempat tertinggi," tegasnya saat menyerahkan bendera.

Pada kesempatan itu, ia juga memotivasi para atlet yang akan berlaga untuk fokus lawan yang dihadapi.

“Seluruh atlet, pelatih dan official tidak perlu memikirkan medali, fokus pada apa yang menghadapi, fokus pada lawan yang akan dihadapi,” tutur dia. 

Mantan Ketum FORKI Maluku ini menerangkan bahwa, saat ini bukan hanya Maluku tapi juga daerah lainnya, lagi efisiensi  anggaran. Tapi, hal itu bukan penghalang untuk meningkatkan prestasi olahraga Maluku. 

"Pemprov Maluku menitipkan kepada para duta-duta olahraga yang berlaga di PON Beladiri agar dapat memberikan yang terbaik bagi daerah ini dan yang paling penting lagi adalah tetap menjunjung tinggi sportivitas," katanya. 

Di akhir sambutan, Selang menyampaikan, harapan dan optimisme kepada seluruh atlet semoga 
bisa kembali dengan membawa pulang medali. 

“Selama ini kalian sudah latihan penuh dan maksimal, maka mari tunjukkan semangat untuk meraih prestasi, " demikan Selang. 

Di tempat yang sama, Sam Latuconsina, Ketua KONI Maluku menjelaskan, keikutsertaan Maluku di PON Beladiri merupakan bentuk keseriusan daerah dalam mengembangkan olahraga beladiri, meski semua persiapan atlet serba keterbatasan. 

"Saya sangat bersyukur karena pak Gubernur (Hendrik Lewerissa) dan Pak Wakil Gubernur ( Abdullah Vanath) sangat fokus terhadap terhadap prestasi olahraga Maluku,' ucapnya. 

Menurut Latuconsina, Pak Gubernur juga menyampaikan,  olahraga bukan hanya untuk tentang prestasi, namun menjaga eksistensi dan kehormatan daerah. 

"Itulah alasan sehingga Pak Hendrik bersama pengurus  KONI Maluku memutuskan untuk ambil bagian di ajang nasional itu, " beber Latuconsina. 

Latuconsina mengaku bahwa, KONI Maluku tidak mematok terget medali di PON Beladiri. 

"Kami tidak memasang target medali karena waktu persiapan hanya satu bulan saja. Meski begitu, saya tetap yakin sungguh bahwa anak-anak Maluku juga bisa 'bakalae'. Artinya, mereka tidak gentar dengan lawan yang dihadapi, itu berarti  peluang untuk membawa pulang medali bisa terwujud, " demikan Latuconsina. 

Sementara itu, Albert Fenanlampir, Komando Pengendali Kontingen PON Beladiri Maluku memaparkan, tidak ada target khusus yang dibebankan kepada atlet. Namun, dia berharap, setiap cabor bisa pulang membawa medali. 

"Target PON Beladiri ini adalah bisa meloloskan atlet Maluku ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) jangka panjang sebagai bagian dari DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang ditetapkan pemerintah pusat," katanya.

Menurut Fenanlampir, di PON Beladiri ini, Maluku mengirim 37 atlet di  enam cabor, yakni wushu, kempo, silat, karate, tarung drajat dan taekwondo. 

"Ada ratusan kelas yang dipertandingkan dan petarung Maluku akan turun beberapa kelas saja. Olehnya itu, kami mohon dukungan dan doa dari warga Maluku agar mereka bisa menorehkan prestasi gemilang di pentas nasional, " kunci Fenanlampir. (Cal)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai