NAMROLE,AT-Sebanyak 33 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan saat ini tengah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan III tahun 2025. 33 orang ASN lingkup Pemkab Bursel itu dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 16 orang. Sementara gelombang kedua sebanyak 17 orang. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BkPSDM) Kabupaten Buru Selatan, Ridwan Nyio kepada pers di ruangannya, Sabtu (16/8).
Nyio menjelaskan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diikuti 33 orang ASN lingkup Pemkab Buru Selatan saat ini berbeda dengan tahun-tahun tahun sebelumnya. Dimana sebelum masuk ke Balai Diklat di Kota Ambon, para peserta lebih dulu berporses di kabupaten asal guna menjalani pendidikan. Setelah selesai sesuai waktu yang di tentukan, ASN atau peserta Diklat PIM III akan bertolak ke Ambon untuk masuk ke Balai Diklat di Waelela Ambon.
"Untuk gelombang pertama, ASN atau peserta Diklat saat ini sementara diterjunkan ke lapangan," ungkapnya. .
Tahun ini, lanjut Nyio, untuk studi lapangan mereka (peserta Diklat ) tidak lagi ke luar Ambon seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Mereka hanya di tempatkan di sejumlah kabupaten/ kota di Maluku, diantaranya Seram Bagian Barat ( SBB), Seram Bagian Timur ( SBT) maupun Kabupaten Buru," sebutnya.
Setelah menyelesaikan tugas di lapangan, kata dia, peserta Diklat akan kembali untuk menyelesaikan ujian di balai Diklat.
"Untuk gelombang kedua yang jumlahnya 17 orang akan masuk ke Balai Diklat untuk menjalani pendidikan di lapangan seperti gelombang pertama," ujarnya.
Nyio yang juga mantan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru Selatan ini berharap, 33 peserta Diklat PIM III tahun 2025 dapat mengikuti pendidikan dengan baik.
"Saya berharap 33 peserta Diklat dapat mengikuti pendidikan dengan baik sehingga ketika kembali ke Buru Selatan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk membangun kabupaten Buru Selatan dalam bidang pemerintahan," tutupnya. (Edy)
Dapatkan sekarang