26 Mahasiswa FEBIS Unpatti Ikut PMM, Dekan: Jaga Nama Baik Institusi
Dekan FEBIS Unpatti, Dr. Erly Leiwakabessy, M.Si

Dok. Pribadi/Ambonterkini
Admin
04 Dec 2022 12:51 WIT

26 Mahasiswa FEBIS Unpatti Ikut PMM, Dekan: Jaga Nama Baik Institusi

AMBON, AT.--   Dalam upaya mengembangkan kampus merdeka, merdeka belajar, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melakukan program pertukaran mahasiwa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar mahasiswa se-Indonesia. 

Program ini melalui pembelajaran antar budaya, mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill mahasiswa yang mampu bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi (PT) penerima melalui pengakuan satuan kredit semester (SKS), serta memperkuat dan menambah kompetensi mahasiswa. 

Dari 91 mahasiswa Univeritas Pattimura yang dinyatakan lolos seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan ke 2 tahun 2022, ada sebanyak 26 mahasiswa diantaranya, adalah mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. 

Program ini memberikan kesempatan juga kepada mahasiswa Universitas Pattimura untuk mengikuti perkuliahan yang relevan di perguruan tinggi lain (outbound), dan menerima mahasiswa dari perguruan tinggi (inbound) lainnya untuk mengikuti perkuliahan di Universitas Pattimura. 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Erly Leiwakabessy, M.Si mengatakan, bagi mahasiswa yang mengikuti PMM (outbound) diharapkan tidak melupakan identitas Unpatti sebagai kampus orang basudara. Tunjukan kapasitas sebagai mahasiswa yang memiliki kompetensi yang sejajar dengan mahasiswa lain di Indonesia. 

"Mahasiswa yang menerima pertukaran, sebanyak 26 mahasiswa. Yang terdiri dari 20 mahasiswa Jurusan Manajemen, dan 6 mahasiswa Jurusan Akuntansi," kata orang nomor satu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon itu, Senin (14/11). 

Lebih lanjut dikatakan, para mahasiswa tersebut akan melaksanakan tugas sebagai mahasiswa asal Universitas Pattimura (outbound) dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk satu semester sesuai timeline kalender akademik yang berlaku di perguruan tinggi negeri/swasta penerima. 

Mahasiswa Universitas Pattimura termasuk mahasiswa Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi, nantinya akan tersebar dan melakukan perkuliahan di luar program studinya di Perguruan Tinggi  Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Universitas penerima program mahasiswa merdeka dimaksud antara lain IKIP Budi Utomo Malang, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Nasional Bandung, Institut Teknologi Nasional Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,  Sekolah Tinggi Parawisata Trisakti, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Universitas Airlangga, Universitas Bandar Lampung, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Bandung, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Merdeka Malang, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muria Kudus, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pancasila, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas PGRI Semarang, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Telkom, Universitas Tribhuana Tunggadewi Malang, Universitas Trisakti, Universitas Udayana dan  Universitas Wijaya Putra Surabaya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Conchita V. Latupapua, S.E, M.M, mengatakan, melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ini, mahasiswa dapat memperluas networking antar mahasiswa manajemen, dan pada tataran yg lebih luas.

"Dan dengan bekal Mata Kuliah Modul Nusantara mahasiswa dapat mempelajari aktivitas budaya setempat sehingga dapat memperkaya ilmu  tentang kebhinekaan di Indonesia," jelas Latupapua. 

Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Christina Sososutiksno, S.E., M.Si, Ak, CA, mengharapkan, agar para mahasiswa untuk lebih giat belajar karena akan menghadapi tantangan studi yang berbeda dengan di perguruan tinggi asal. 

"Selain itu juga para mahasiswa harus memiliki integritas dan dapat menjaga nama baik institusi dan keluarga," tutup  Sososutiksno. (LMS)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai