Ambon, AT - 215 siswa SMK Negeri 6 Ambon resmi dilepas untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di berbagai institusi mitra. Menandai dimulainya pelaksanaan PKLyang berlangsung selama satu semester atau sekitar lima bulan, mulai 23 September 2024 hingga 31 Januari 2025. SMK Negeri 6 Ambon menggelar acara pelepasan, yang dipusatkan di aula sekolah SMK Negeri 6 Ambon.
Pelepasan siswa dilakukan oleh Kepala SMK Negeri 6 Ambon, serta kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran wakil kepala sekolah, ketua jurusan, guru pembimbing, perwakilan komite sekolah, serta perwakilan dari institusi mitra.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang diterapkan diseluruh Indonesia, termasuk diSMK Negeri 6 Ambon, yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan sejak 2022.
Kepala SMK Negeri 6 Ambon menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan kegiatan PKL ini.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 6 Ambon menekankan bahwa PKL bukan sekadar kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga untuk membentuk sikap profesional dan etika kerja siswa di dunia industri.
“PKL adalah kesempatan emas untuk mengembangkan keterampilan teknis, sikap, dan pengetahuan. Ruang belajar tidak hanya terbatas di sekolah, tetapi juga di dunia industri,” kata Kepala Sekolah.
Dijelaskan, 215 siswa yang mengikuti PKL berasal dari enam jurusan, yakni, Asisten Keperawatan dan Kesehatan Hewan, sebanyak 48 siswa, Teknologi Laboratorium Medik, sebanyak 6 siswa, Farmasi Klinis dan Komunitas, sebanyak 16 siswa, Pekerjaan Sosial, sebanyak 15 siswa, Akuntansi dan Keuangan Lembaga sebanyak 22 siswa dan Desain Komunikasi Visual sebanyak 108 siswa.
Menurut dia, selama PKL, para siswa akan ditempatkan di 31 institusi mitra diberbagai bidang. Pelaksanaan PKL kali ini menggunakan sistem rotasi, dimana siswa akan berpindah tempat praktik sesuai dengan kesepakatan durasi dengan institusi mitra. Siswa PKL kini telah menjadi bagian dari program intrakurikuler dengan alokasi waktu 736 jam pelajaran, dilaksanakan selama minimal 16 minggu efektif. Penilaian PKL akan mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, dengan bobot 80 persen dari pelaksanaan PKL dan 20 persen dari laporan hasil praktik yang disusun oleh siswa.
Sementara itu, Perwakilan dari Puskesmas Lateri, Damos Silitonga, yang hadir sebagai salah satu mitra PKL, mengatakan, pentingnya etika kerja, penguasaan teknologi, kreativitas, serta komitmen dalam menghadapi tantangan dunia industri.
“Etika kerja, penguasaan teknologi, dan kreativitas adalah kunci sukses dalam dunia kerja. Manfaatkan kesempatan PKL ini sebaik mungkin untuk mengembangkan diri,” pesannya.
Dijelaskan, SMK Negeri 6 Ambon, sebagai SMK Pusat Keunggulan, terus berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. PKL menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya tersebut, dimana siswa mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja sebagai bekal untuk masa depan mereka.
“Dengan pelaksanaan PKL ini, diharapkan siswa dapat mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari disekolah, mengasah kompetensi, serta siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin dinamis,” tuturnya.
Diketahui, SMK Negeri 6 Ambon memiliki 6 Jurusan Kompetensi Keahlian diantaranya, Multimedia, Kejujuran dalam menghasilkan karya multimedia yang orisinal dan berkualitas. Asisten Keperawatan, Kejujuran dalam memberikan perawatan kepada pasien dengan penuh tanggung jawab dan etika. Teknologi Laboratorium Medik, Kejujuran dalam melakukan pengujian dan analisis laboratorium dengan akurasi dan integritas. Klinik Farmasi dan Komunitas, Kejujuran dalam memberikan pelayanan farmasi kepada pasien dengan profesionalisme dan kepatuhan terhadap aturan. Kepedulian Sosial (Keperawatan Sosial), Kejujuran dalam memberikan dukungan dan bantuan sosial kepada individu atau kelompok yang membutuhkan. Dan Lembaga Akuntansi dan Keuangan: Kejujuran dalam melakukan pengelolaan keuangan dan pelaporan akuntansi dengan transparansi dan integritas. (LMS)
Dapatkan sekarang