Kejuaraan Garuda Yaksa Cup  Bakal Diikuti 800 Karateka

Olahraga
31 Jul 2025 11:19 WIT

AMBON,AT-Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Maluku terus melakukan persiapan untuk menggelar kejuaraan karate Garuda Yakew Cup (GYC) yang rencanannya digelar pada 15 sampai 17 September 2025  mendatang.

Ajang yang akan berlangsung di Sport Hall, Karang Panjang, Sirimau, Kota Ambon  itu, bakal diikituti oleh ratusan karateka yang ada di seluruh wilayah Maluku. 

Tujuan utama event ini adalah untuk meningkatkan prestasi atlet karate serta ajang seleksi menuju PON Beladiri di Jateng nanti. 

Jopie Angwarmase, Ketua Panitia GYC menuturkan bahwa, kejuaraan ini merupakan wujud komitmen dariForki Maluku dalam mendukung pengembangan dan pembinaan prestasi karateka di Bumi Seribu Pulau. 

“Kami berharap kejuaraan ini akan menjadi ajang yang bermanfaat bagi karateka di Maluku untuk mengasah kemampuan mereka," ungkap Angwarmase saat bincang-bincang dengan Ambon Terkini.Id di Ambon, Rabu (30/7) petang. 

Angwarmase menuturkan, event yang akan diputar nanti, bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga kesempatan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan sportivitas di kalangan karateka. 

"Kejuaraan ini akan memperluas jangkauan karate di Maluku dan menarik perhatian generasi muda untuk berpartisipasi dalam olahraga beladiri ini," ulasnya. 

Lebih jauh dijelaskan, ajang ini mencakup berbagai kategori pertandingan, dengan dua kategori utama, open tournament dan festival. 

"Ini event terbuka yang dikhusukan untuk karateka di Maluku, karena kami ingin menyeleksi atlet yang pada saatnya nanti bisa mewakili Maluku di PON Beladiri nanti, " jelasnya. 

Angwarmase menerangkan, ada sekitar 800 karateka yang akan ambil bagian di kejuaraan berskala daerah ini. 

"Nah, untuk open tournament, terdapat tujuh kelas pertandingan, yaitu pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, hingga senior, " beber dia. 

Angwarmase menyatakan bahwa, pertandingan akan mengikuti peraturan terbaru dari World Karate Federation (WKF) dan PB Forki versi 2025 dengan sistem gugur. 

“Kami berharap sistem ini dapat memperketat persaingan dan memastikan hanya yang terbaik yang meraih kemenangan,” tegasnya. 

Ketua Harian Forki Maluku ini menambahkan, kejuaraan ini merupakan kesempatan untuk atlet dan berbagi pengalaman antar karateka. 

"Harapanya, semua peserta bisa mengedepankan sportivitas dan persaudaraan selama event berlangsung dan kejuaraan ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama  Maluku di kancah nasional, serta memotivasi generasi muda untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka dalam olahraga beladiri, " kunci Angwarmase.(Cal)

Explore